Telset.id, Jakarta – April 2018 lalu, Pemerintah Rusia memblokir aplikasi pesan enkripsi Telegram. Kabar terbaru, pembaruan aplikasi telegram di App Store terblokir secara global. Kebijakan itu sebagai tindak lanjut instruksi Pemerintah Rusia kepada Apple.
CEO Telegram, Pavel Durov, mengatakan, sebagai dampak pemblokiran pembaruan, beberapa fitur di Telegram seperti stiker tak akan berfungsi secara optimal di update sistem pembaruan iOS 11.4. Ia pun menyayangkan keputusan tak adil tersebut.
“Alih-alih membatasi akses Telegram di Rusia, Apple malah memblokir pembaruan aplikasi di App Store bagi seluruh pengguna di dunia. Kami jadi tak bisa sepenuhnya memenuhi regulasi perlindungan data yang dibatasi pada 25 Mei 2018,” terang Durov seperti dilansir Gizmodo.
Sejak Rusia melakukan pemblokiran pada April 2018, Telegram diketahui masih tersedia di App Store untuk perangkat iOS di Rusia. Mengetahui hal itu, Rusia langsung meminta kepada Apple untuk menghapus Telegram dari lapak toko aplikasinya.
Baca juga: Rusia Minta Apple Hapus Telegram dari App Store
Rusia meminta kepada Apple untuk menghapus Telegram dari App Store dan mengirim notifikasi ke para pengguna di negara setempat. Rusia memberi waktu satu bulan bagi Apple untuk menuruti permintaan tersebut. Kalau tidak, Rusia akan menempuh jalur hukum.
Tindakan tegas Rusia memblokir Telegram merupakan tindak lanjut instruksi pengadilan. Keputusan tersebut keluar sebagai tindak lanjut atas gangguan komunikasi yang dialami oleh jutaan pengguna sehingga muncul perselisihan antarpihak.
Perintah pemblokiran Telegram datang seminggu setelah pengawas komunikasi Rozkomnadzor mengajukan gugatan pembatasan akses ke Telegram. Gugatan timbul gara-gara Telegram menolak memberi akses ke keamanan Rusia untuk memantau enkripsi pesan pengguna.
Tak lama setelah Rusia, giliran Iran melarang warganya menggunakan Telegram. Keputusan yang diambil oleh pemerintah Iran bertujuan untuk melindungi keamanan nasional. Selama beberapa bulan terakhir, telah terjadi protes anti-pemerintah Iran secara besar-besaran.
Berita Terkait: Pengadilan Rusia Perintahkan Pemblokiran Telegram
Para pejabat menduga Telegram telah digunakan para aktor di belakang aksi demonstrasi anti-pemeritah Iran. “Mempertimbangkan berbagai keluhan warga serta permintaan dari organisasi keamanan, pengadilan melarang penggunaan Telegram di Iran,” tulis media Iran. [SN/HBS]
Sumber: Gizmodo