Telset.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi Rusia mengklaim telah berhasil melakukan uji coba jaringan alternatif yang terpisah dari jaringan internet global. Lewat proyek yang dijuluki Runet, Rusia berencana ingin memiliki jaringan internet yang mandiri.
Dilansir Telset.id dari Engadget pada Jumat (27/12/2019), Profesor Alan Woordward dari University of Surrey, mengatakan bahwa dalam merancang Runet, pemerintah akan bekerja sama dengan ISP dalam negeri untuk mengatur jaringan mereka ke dalam sebuah intranet raksasa.
“Runet akan mendapatkan ISP dan perusahaan telekomunikasi akan mengkonfigurasi internet di dalam perbatasan mereka sebagai intranet raksasa,” jelas Profesor Alan Woodward.
{Baca juga: IndoXXI Diblokir, Ini Rekomendasi 7 Layanan Streaming Film Legal}
Dengan kata lain, Runet merupakan tembok raksasa Rusia agar website, situs ataupun aplikasi bisa lebih dikontrol penyebarannya. Bahkan jaringan Runet akan mempersulit VPN mengakses konten yang diblokir.
Rusia memang tengah meningkatkan teknologi dan infrastrukturnya selama beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin baru-baru ini menandatangani undang-undang yang melarang penjualan perangkat tanpa aplikasi Rusia yang sudah diinstal.
Tujuan undang-undang yang disebut sebagai Meduza dan dibuat oleh “kelompok legislator pan-partisan” ini untuk memberikan lebih banyak pilihan pada konsumen.
Untuk diketahui, selama ini di Rusia ketika konsumen membeli perangkat elektronik yang kompleks, mereka akan sudah dibekali oleh aplikasi individual, kebanyakan dari Barat, yang sudah diinstal sebelumnya.
Hal ini disebut Meduza lagi, secara alami membuat masyarakat berpikir bahwa tidak ada alternatif domestik yang tersedia. Sementara dengan adanya undang-undang ini, konsumen akan memiliki hak untuk memilih.
{Baca juga: UPDATE: Ada 359,8 Juta Domain Internet Aktif Tahun Ini}
Selain itu, Putin juga mau membuat ensiklopedia versi Rusia karena Wikipedia tidak bisa dipercaya dan mesti diganti. Putin mengatakan Rusia tidak akan lagi menerima ensiklopedia daring dari sumber terbuka di Amerika Serikat.
Putin mengusulkan untuk mengganti Wikipedia dengan dengan versi elektronik dari Great Russian Encyclopaedia, penerus ensiklopedia utama Uni Soviet. (NM/FHP)