Telset.id, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengajak warganet di tanah air untuk menahan diri dengan tidak menyebarkan konten informasi hoaks dan foto kondisi korban musibah Lion Air JT-610.
Menurutnya, dengan menyebarkan informasi hoaks terkait musibah tersebut secara tidak langsung kita telah membuat keluarga korban semakin sedih.
“Dalam kondisi ini kita bisa bantu dengan tahan diri untuk tidak bebani keluarga korban dengan hoaks dan foto-foto kondisi korban,” ujarnya dalam keterangan resmi Kominfo pada Selasa (30/10)
Rudiantara meminta kepada warganet untuk bersikap tenang dan berdoa demi kelancaran evakuasi korban musibah Lion Air JT-610. Selain itu, dengan tidak menyebarkan informasi hoaks terkait kondisi korban, bisa membuat psikis para keluarga korban lebih kuat menghadapi musibah ini.
“Akan sangat berarti bagi yang sedang dirundung musibah,” katanya.
Rudiantara menyarankan kepada netizen dan semua pihak untuk mengacu pada sumber resmi pemerintah ketika menyebarkan informasi. Terakhir dirinya juga mengucapkan belasungkawa atas musibah yang terjadi pada senin pagi kemarin (29/10)
“Mari merujuk kepada penjelasan-penjelasan dari sumber-sumber resmi pemerintah. Duka mendalam atas musibah Lion Air JT610,” ujarnya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pasca kecelakaan tersebut banyak beredar berita palsu atau hoaks di internet mengenai musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT610. Untuk itu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghimbau masyarakat pengguna internet tidak menyebarkan hoaks musibah pesawat Lion Air.
Plt Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus menyatakan penyebaran hoaks apapun bertentangan dengan undang-undang (UU) mengenai Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Dia juga mengucapkan rasa duka cita mewakili Kominfo atas musibah jatuhnya pesawat dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang, Kep Riau tersebut pada Senin pagi.
“Kominfo menyampaikan turut berbelasungkawa atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada Senin (29/10). Kami mengimbau warga net Indonesia untuk tidak menyebarkan informasi hoaks ataupun informasi yang bukan berasal dari sumber berwenang terkait dengan musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang,” ujar Ferdinandus dalam keterangan resmi yang diterima Telset.id di Jakarta, Senin (29/10/2018).
Ferdinandus juga mengingatkan supaya warganet selalu berhati-hati dalam setiap aktivitas di ruang siber (cyber space), terutama dengan tidak mendistribusikan informasi yang tidak benar.
“Kami ingatkan kembali bahwa setiap aktivitas kita di ruang siber (cyber space), termasuk aktivitas mendistribusikan, mentransmisikan dan membuat dapat diaksesnya Informasi hoaks diatur dengan UU RI No 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE),” pungkas dia. [NM/IF]
