Telset.id, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memasang target tinggi bagi perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Ia menyebut, setidaknya sebanyak 8 juta UMKM ditargetkan telah menggunakan teknologi berbasis aplikasi digital pada 2019.
Dilansir Telset.id dari rilis resmi Kominfo pada Senin (29/10) target ini lebih cepat satu tahun karena Rudiantara yakin dengan para pengusaha di Indonesia.
“Mudah-mudahan akhir tahun 2019 semua UMKM sudah merambah ke teknologi digital. Kita juga sama-sama tahu bahwa sekitar 50 persen ekonomi Indonesia dari UMKM. Saat ini sudah ada 6,5 juta UMKM setara dengan 82 persen dari target 8 juta UMKM yang memanfaatkan teknologi digital,” ujar Rudiantara.
Rudiantara pun akan mendukung usaha tersebut dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Saat ini Palapa Ring sedang dibangun dan jika telah selesai maka konektivitas di daerah pelosok yakni 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal) bisa segera terwujud.
“Pemerintah melalui Kemenkominfo sedang dalam proses untuk membangun satelit Palapa Ring sebagai siasat untuk memberikan akses internet ke seluruh kantor desa, sekolah dan puskesmas di wilayah 3T,” ucap Rudiantara.
Rudiantara mengungkapkan, proses digitaliasi UMKM sebenarnya sudah dapat dilihat melalui berbagai platform e-commerce start up, contohnya saja seperti Bukalapak dan Tokopedia.
Menurut Rudiantara, dari kedua platform e-commerce secara jelas menyumbang dan mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.
“Dari Tokopedia saja sudah membantu proses digitalisasi sebanyak 2 juta UMKM, kemudian BukaLapak juga seperti itu, pelapaknya atau merchant itu kan kebanyakan UMKM,” ucapnya.
Selain UMKM dari sektor e-commerce, Rudiantara juga menyebutkan ada UMKM yang memang mengandalkan internet untuk memasarkan dan mengekspor produk-produknya di pasar internasional.
Perlu diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, kontribusi UMKM terhadap ekonomi Indonesia dapat dikategorikan amat besar yakni 64,41 persen atau mencapai Rp 850 triliun per tahun pada produk domestik bruto. Maka dari itu Kominfo akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk mendata jumlah UMKM di Indonesia.
“Kami terus koordinasi ke Kementerian Koperasi untuk mendata UMKM berdasarkan nama dan alamat yang jelas,” kata Rudiantara.
Terkait infrastruktur sendiri Rudiantara memang sedang membangun satelit Palapa Ring. Diharapkan akhir tahun 2022 satelit tersebut sudah dapat beroperasi.
Sebagai informasi, satelit Palapa Ring, merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer. Proyek ini terdiri dari tujuh lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) serta satu backhaul untuk menghubungkan semuanya. [NM/IF]