Telset.id, Jakarta – Setahun setelah roket eksperimental mungil gagal mencapai orbit setahun yang lalu, Japanese Aerospace Exploration Agency (JAXA) akhirnya berhasil meluncurkan sebuah roket terkecil sepanjang sejarah ke orbit akhir pekan ini.
Menurut JAXA, peluncuran tersebut merupakan percobaan demonstrasi, yang membawa TRICOM-1R—dengan 3 unit cubesat—menuju orbit bumi yang lebih rendah.
Perangkat ini akan mengamati bumi lewat satu set kamera. Saat ini di orbit, JAXA mengatakan bahwa status TRICOM-1R statusnya “nominal”.
[Baca juga: CEO Tesla Rela Tidak Digaji Selama 10 Tahun]
Peluncuran ini terbilang sangat sukses, ini semua berkat sebuah roket yang bernama SS-520-5, roket ini menjadi roket terkecil yang pernah ada, yang mengantarkan satelit tersebut ke orbit.
Roket SS-520 ini sudah dimodifikasi dengan tahap ketiga, yang membantu membawa satelit menuju orbit.
Misi ini adalah bagian dari gerakan di industri luar angkasa dengan menggunakan roket yang lebih kecil untuk mengantarkan satelit.
Bahkan bulan lalu, perusahaan asal Selandia Baru, Rocket Lab juga telah berhasil meluncurkan roket kecil pertamanya yang disebut Electron, untuk membawa empat satelit ke orbit, termasuk satelit berbentuk bola disko, si Humanity Star..
Roket-roket kecil seperti Elektron dan juga SS-520-5 milik Jepang yang dapat membawa muatan kecil ini memang sengaja dirancang untuk membantu meminimalisasi biaya agar bisa mengorbit.
[Baca juga: 10 Tahun Lalu, 4 Smartphone Ini Paling Keren]
Selain itu, dapat memberikan kesempatan bagi perusahaan kecil yang tidak mampu untuk mengantarkan satelit mereka naik ke orbit menggunakan roket dari perusahaan seperti SpaceX, Orbital ATK, atau United Launch Alliance. [WIN/HBS]
