Telset.id, Jakarta – Blue Origin akan uji peluncuran roket New Shepard tanpa awak pada Rabu (23/01/2019) malam ini, pukul 21.50 WIB. Blue Origin akan melepaslandaskan New Shepard dari landasan di Texas, Amerika Serikat.
Sekadar informasi, Blue Origin adalah perusahaan roket milik bos Amazon, Jeff Bezos. Percobaan peluncuran New Shepard nanti malam juga merupakan percobaan ke-10 yang dilakukan Blue Origin.
Dikabarkan, roket mutakhir itu bakal membawa sejumlah eksperimen ilmiah untuk NASA.
{Baca juga: Bos Amazon Tambah Investasi Rp 15,2 Triliun di Blue Origin}
Tahun lalu, roket berukuran kecil tersebut telah melewati perbatasan luar angkasa. Berdasarkan kesepakatan internasional, batas luar angkasa adalah 100 kilometer dari permukaan Bumi yang lebih dikenal sebagai garis Karman.
Pada April 2018, menurut TechCrunch, seperti dilansir Telset.id pada Rabu (23/01/2019), New Shepard mencapai ketinggian 107 kilometer dari permukaan Bumi.
Roket New Sephard sendiri dirancang untuk membawa enam penumpang guna perjalanan di ruang angkasa selama 11 menit. Roket ini akan bersaing dengan roket sejenisnya dari Virgin Galactic yang dikepalai oleh Richard Branson, dan Space X milik Elon Musk untuk menjadi perusahaan pertama yang membawa turis ke luar angkasa.
{Baca juga: Pesawat Antariksa Virgin Galactic Sukses Capai Bibir Angkasa}
Sebelumnya, Virgin Galactic berhasil meluncurkan pesawat dengan pilot selama 90 menit ke orbit Bumi. Pada 13 Desember 2018, Virgin Galactic dengan pesawat VSS Unity, berhasil mencapai ketinggian 82,7 kilometer.
Saat ini, baik Blue Origin maupun Virgin Galactic sama-sama menyatakan kesiapan untuk menjadi yang pertama menerbangkan turis-turis ke luar angkasa pada tahun ini. (SN/FHP)