Telset.id – Bayangkan jika Anda bisa mengendalikan robot humanoid hanya dengan gerakan tangan dan pikiran. Itulah yang baru saja diuji coba oleh Extend Robotics di pabrik truk Leyland, Inggris. Robot ini dikendalikan dari jarak jauh menggunakan headset VR, membuka babak baru dalam produksi industri yang lebih aman dan efisien.
Kolaborasi antara Extend Robotics dan Leyland Truks (bagian dari PACCAR Inc) ini bukan sekadar eksperimen biasa. Mereka secara serius mengeksplorasi bagaimana teknologi robotika dan realitas virtual dapat merevolusi lini produksi, terutama untuk tugas-tugas berbahaya yang selama ini harus dilakukan manusia dengan perlengkapan keamanan lengkap.
Pabrik Leyland di Preston, Inggris yang memproduksi sekitar 60 truk per hari ini menjadi laboratorium hidup bagi terobosan teknologi tersebut. “Tes selama 2 hari ini merupakan studi kelayakan awal untuk mengevaluasi efektivitas platform Teleoperation dan AI Training dari Extend Robotics,” jelas perusahaan dalam rilis resminya.
Menggantikan Tugas Berbahaya dengan Robot VR
Salah satu tugas paling berisiko di pabrik tersebut adalah Master Service Disconnect (MSD) – proses yang mengharuskan pekerja berinteraksi dengan sirkuit bertegangan tinggi pada truk listrik. “Tugas ini cukup berbahaya bagi manusia,” ujar Namrata Lachman dari Extend Robotics dalam video demonstrasi.
Biasanya, pekerja harus mengenakan perlengkapan keselamatan khusus termasuk sarung tangan isolasi, pakaian pelindung, dan penutup kepala yang memakan waktu hingga 20 menit hanya untuk persiapan. Dengan robot VR ini, proses tersebut bisa dilakukan dari jarak jauh dengan risiko minimal.
Baca Juga:
Seperti Memiliki Tangan Robot Tambahan
Yang mengejutkan, sistem ini ternyata sangat intuitif bahkan untuk pemula. Robert O’Keefe, Kepala Produk Leyland, dan rekan-rekannya yang belum pernah menggunakan VR sebelumnya bisa langsung mengoperasikan robot tersebut dengan lancar.
“Ketika Anda masuk ke dalam (VR), itu seperti 3D, Anda bisa melihat dengan jelas,” kata seorang pekerja Leyland. “Seperti tangan Anda adalah tangan itu. Aneh tapi mudah digunakan,” tambahnya dengan antusias.
Masa Depan Produksi dengan AI dan Robotika
Selain teleoperasi, Extend Robotics juga mendemonstrasikan kemampuan AI-nya yang bisa belajar dari gerakan manusia untuk mengotomatisasi tugas-tugas seperti perakitan komponen dan pengecatan. Dalam workshop khusus, mereka menunjukkan bagaimana robot bisa mengambil dan memindahkan balok warna dengan presisi sempurna.
Teknologi ini berpotensi meningkatkan produksi Leyland dari 60 menjadi 100 truk per hari, sekaligus mengurangi risiko kecelakaan kerja. “Kami sangat senang menjadi bagian dari perjalanan ini,” ujar perwakilan Extend Robotics.
Seiring perkembangan robot humanoid seperti yang pernah ikut marathon atau proyek open source Reachy 2, kolaborasi manusia-robot di lingkungan industri semakin menunjukkan potensi besarnya. Mungkin tak lama lagi, kita akan melihat lebih banyak pabrik yang mengadopsi solusi serupa.