Robot Buatan Mahasiswa Pecahkan Rekor Dunia, Selesaikan Rubik’s Cube 4×4 dalam 45 Detik

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Jika Anda mengira kecepatan manusia tak tertandingi dalam menyelesaikan Rubik’s Cube, pikirkan lagi. Sebuah robot buatan mahasiswa Universitas Bristol baru saja mencatatkan rekor dunia dengan menyelesaikan Rubik’s Cube 4×4 hanya dalam 45,305 detik—33 detik lebih cepat dari rekor sebelumnya!

Matt Pidden, mahasiswa Ilmu Komputer berusia 22 tahun, merancang dan membangun robot bernama The Revenger hanya dalam 15 minggu. Tidak menggunakan komponen jadi, robot ini sepenuhnya dikembangkan dari nol. “Saya menemukan rekor robot sebelumnya (1 menit 18 detik) dan merasa masih ada ruang untuk perbaikan besar,” ungkap Matt dalam rilis pers.

Robot The Revenger sedang memecahkan Rubik's Cube 4x4

Teknologi di Balik Kecepatan Luar Biasa

The Revenger menggunakan dua kamera web untuk memindai warna kubus, mekanisme khusus untuk memutar setiap sisi, dan algoritma buatan sendiri yang menemukan solusi tercepat. “Tantangan terbesar adalah menyinkronkan sistem pemindaian, solver, dan perangkat keras agar bekerja sempurna dalam waktu singkat,” jelas Matt.

Pada awal April, robot ini masih membutuhkan 2,5 menit. Namun, penyempurnaan analisis warna oleh kamera berhasil memangkas waktu secara dramatis. “Saya yakin rekor ini bisa dipecahkan lagi. Saya harap ini memotivasi mahasiswa lain,” tambahnya.

Manusia vs. Robot: Siapa yang Lebih Unggul?

Meski robot kini unggul di kategori 4×4, rekor manusia untuk kubus ini masih lebih cepat (15,71 detik). Namun, untuk kubus standar 3×3, robot seperti Sub1 Reloaded sudah mengalahkan manusia dengan waktu 0,38 detik.

Hasil ini sedang diajukan ke Guinness World Records. Diciptakan tahun 1974 oleh Ernő Rubik, kubus 4×4—dijuluki “Rubik’s Revenge”—ditemukan Péter Sebestény pada 1981 dan dikenal lebih kompleks karena tidak memiliki pusat tetap.

Pencapaian Matt membuktikan bahwa inovasi tak selalu membutuhkan dana besar atau waktu lama. Dengan semangat dan sumber daya kampus yang memadai, batas-batas teknologi terus terdorong. Siapa berikutnya yang akan mencatat sejarah?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI