Telset.id, Jakarta – Lebih dari 21 ribu advokat kesehatan anak menandatangani petisi yang menolak kehadiran Messenger Kids di Facebook. Petisi dan surat terbuka itu digagas oleh Kampanye untuk Anak Bebas Komersial dan MomsRising.
Menurut laporan Inquisitr, para jurukampanye meminta CEO Facebook, Mark Zuckerberg, menghapus aplikasi tersebut. Layanan perpesanan yang merupakan bagian dari Facebook itu adalah aplikasi obrolan untuk anak di bawah usia 13 tahun.
Mereka memperingatkan kekuatan adiktif dari media sosial yang berdampak cukup besar bagi tumbuh kembang anak. Zuckerberg didesak menggunakan jangkauan dan pengaruhnya untuk lebih meningkatkan kesejahteraan anak di seluruh dunia.
Sederet penanda tangan petisi terdiri atas pendidik, profesional kesehatan, orang tua, dan pengasuh. Mereka bisa dibilang sebagai orang-orang yang melihat dampak teknologi dan media sosial terhadap anak setiap hari.
“Anak-anak kurang siap menghadapi tantangan interpersonal dan kekuatan adiktif media sosial. Mereka membutuhkan waktu dan ruang untuk mengalami dunia fisik dan mengembangkan hubungan tatap muka yang sehat,” ungkap mereka.
Aplikasi Messenger Kids diluncurkan pada Desember 2017 silam dengan mencantumkan klaim adanya kontrol orang tua yang ketat. Di dalamnya termasuk persetujuan kontak dan filter keamanan untuk mencegah anak-anak berbagi materi tidak pantas.
Facebook mengatakan bahwa data yang terkumpul tidak akan digunakan untuk tujuan iklan. Messenger Kids juga dikembangkan dengan bantuan pakar keamanan daring National PTA and Blue Star Families.
Jurubicara Facebook berkomentar bahwa Messenger Kids dibuat agar anak bisa menjalin komunikasi dengan keluarga. Akan tetapi, komentar tidak puas terus bermunculan, terutama dari mereka yang khawatir tentang dampak buruknya.
“Media sosial merusak pertumbuhan emosi dan sosial anak, terutama yang usianya lebih muda karena mudah terpengaruh dan belum memiliki kematangan kognitif untuk membedakan pesan sosial,” kata psikolog New York Jamie Greene.
Baca juga: Advokat Anak Minta Facebook Tarik Messenger Kids
Aksi ini bukanlah yang pertama, karena pada Januari lalu Advokat anak sudah mengirim surat berisi desakan kepada Facebook untuk menghapus Messenger Kids, aplikasi jejaring sosial khusus anak besutan Facebook. Surat tersebut ditandatangani oleh 19 organisasi dan puluhan aktivis peduli anak, ditujukan kepada CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
“Anak-anak di bawah usia 13 tahun terlalu muda untuk bergumul dengan interaksi online. Mereka belum paham terhadap arti penting privasi. Mereka terancam membagikan percakapan, gambar, atau video yang seharusnya tidak dipublikasikan,” tegas kelompok advokasi nirlaba yang berbasis di Boston, Rabu (31/1) lalu.
Sebagai bentuk penolakan kepada Messenger Kids, para penolak menggelar Kampanye Anak Bebas Komersial. Mereka menyebut Facebook tidak bertanggung jawab telah mendorong anak-anak usia prasekolah untuk memulai kebiasaan bermedia sosial. [BA/HBS]
Sumber: Inquisitr.com