Telset.id, Jakarta โ Kembali meramaikan pasar smartphone mid-range, Honor menghadirkan Honor X9C dengan kombinasi desain estetis, ketangguhan ekstra, dan performa mumpuni. Ponsel ini menawarkan pengalaman pengguna yang lengkap dengan layar AMOLED curved, kamera 108MP, dan baterai berkapasitas besar. Dalam Review Honor X9C ini, kami akan mengupas tuntas setiap aspek, mulai dari desain hingga fitur unggulannya, serta kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli.
Desain: Elegan dan Tahan Banting
Honor X9C menonjol dengan desain yang memadukan estetika modern dan ketangguhan. Dengan dimensi 162,88 mm x 75,5 mm x 7,98 mm dan berat 189 gram, ponsel ini terasa ringan namun kokoh. Inspirasi desainnya berasal dari filosofi Wabi-Sabi Jepang, menampilkan motif unik seperti corak cangkir enamel dan pecahan kaca frosted yang terlihat saat terkena cahaya. Material bodinya dirancang untuk tahan jatuh dari ketinggian dua meter, bahkan mampu bertahan dari percobaan ekstrem seperti direndam air panas.
Pilihan warna Titanium Purple, Titanium Black, dan Jade Cyan memberikan sentuhan mewah, sementara lapisan belakang menyerupai marmer menambah kesan premium. Namun, permukaannya yang licin mungkin membutuhkan casing tambahan untuk pegangan lebih aman. Letak modul kamera asimetris di bagian kiri atas menjadi ciri khas yang membedakannya dari kompetitor. Meski desainnya menarik, bentuknya yang kaku dan pilihan warna terbatas mungkin kurang sesuai untuk pengguna yang menginginkan variasi lebih.
Layar: AMOLED Curved dengan Kualitas Visual Superior
Honor X9C mengusung layar AMOLED curved 6,78 inci beresolusi FHD+ (1220 x 2712 piksel), menawarkan warna hidup dan detail tajam berkat dukungan 10-bit color depth. Refresh rate 120Hz memastikan pengalaman browsing dan gaming yang mulus, sementara teknologi Asahi Dragon Tailstar Two Plus membuat layar tahan goresan bahkan saat diuji dengan kunci logam. Kecerahan maksimal 4000 nits memungkinkan tampilan tetap jelas di bawah sinar matahari langsung.
Fitur seperti Honor Eye Comfort Display dan mode eBook meningkatkan kenyamanan mata, terutama untuk penggunaan jangka panjang. Namun, beberapa pengguna melaporkan inkonsistensi refresh rate di aplikasi tertentu, menyebabkan sedikit lag saat berpindah tugas. Bezel tipis yang glossy juga rentan memantulkan cahaya, mengganggu visibilitas dalam kondisi tertentu. Secara keseluruhan, layar ini menjadi salah satu keunggulan utama Honor X9C.
Performa: Lancar untuk Multitasking dan Gaming
Ditenagai Snapdragon 6 Gen 1 dan RAM 12GB, Honor X9C mampu menangani multitasking intens dan game grafis tinggi tanpa lag. Chipset octa-core dengan kecepatan hingga 2,8 GHz didukung teknologi Vapor Chamber Cooling untuk menjaga suhu tetap stabil. Storage UFS 4.0 mempercepat transfer data, sementara optimasi MagicOS memastikan responsivitas tinggi.
Dalam pengujian benchmark, ponsel ini menunjukkan skor kompetitif, meski masih kalah dari chipset flagship seperti Snapdragon 8. Throttling termal terjadi saat beban kerja ekstrem, mengurangi performa secara sementara. Berikut beberapa hasil benchmarking dari kami:
Bagi pengguna casual, Honor X9C lebih dari cukup, tetapi gamer berat mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain.
Kamera: 108MP dengan Hasil Detail tapi Saturasi Tinggi
Sistem kamera Honor X9C terdiri dari lensa utama 108MP (f/1.8, OIS), ultra-wide 5MP, dan kamera selfie 16MP. Kamera utama menghasilkan foto dengan dynamic range luas dan detail tajam, meski pengolahan warna cenderung oversaturasi di kondisi terang. Mode Night dan Portrait bekerja baik, sementara fitur multi-video memungkinkan rekaman dari dua kamera sekaligus.
Kamera ultra-wide kurang optimal dalam cahaya rendah, dan hasil zoom digital tidak sebaik kompetitor. Kamera depan cukup untuk video call, tapi kalah dibanding resolusi lebih tinggi di ponsel seharga. Secara keseluruhan, sistem kamera ini memadai untuk kebutuhan harian, tapi masih ada ruang peningkatan di aspek konsistensi warna. Berikut beberapa hasil foto Honor X9C selama kami review ponsel ini:
Baterai: Daya Tahan Lama dengan Fast Charging 66W
Kapasitas baterai 6600 mAh menjamin penggunaan seharian penuh, bahkan untuk aktivitas berat seperti streaming atau gaming. Dukungan fast charging 66W mengisi daya dari 20% ke 100% dalam 43 menit, tapi sayangnya tidak ada pengisian nirkabel.
Efisiensi Snapdragon 6 Gen 1 dan MagicOS membantu mengoptimalkan konsumsi daya. Sebagai gambaran ponsel ini dipakai selama seharian mulai dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore baterai masih bisa tersisa di kisaran 30%, dengan skenario pemakaian browsing, gaming sesekali, mendengarkan musik, memotret, dan mengetik.
Namun di saat, di saat penggunaan intensif seperti gaming dengan grafis tinggi bisa mengurangi durasi baterai lebih cepat. Meski begitu, untuk pengguna biasa, Honor X9C termasuk ponsel dengan ketahanan baterai terbaik di kelasnya. Selain itu kami juga melakukan pengujian baterai di PCMark Work 3.0 Battery Life dengan hasil yang cukup oke di 13 jam 35 menit.
Sistem Operasi dan Fitur: MagicOS 8.0 yang Fungsional
MagicOS 8.0 berbasis Android 14 menawarkan antarmuka intuitif dan dukungan penuh untuk Google Services. Fitur seperti AI-enhanced photography, NFC, dan eSIM menambah fleksibilitas.
Menariknya MagicOS 8.0 ini sangat mirip dengan EMUI dari Huawei, bedanya MagicOS sudah mendukung Android, sehingga banyak aplikasi yang umum digunakan banyak orang seperti Mobile Banking dan berbagai aplikasi standar Google sudah tersedia di toko aplikasi.
Kesimpulan
Honor X9C unggul dengan desain tangguh, layar AMOLED memukau, dan baterai tahan lama. Performa Snapdragon 6 Gen 1 cukup untuk kebutuhan harian, meski kurang cocok untuk gaming berat. Kamera 108MP menghasilkan detail tajam, tapi saturasi warna perlu disesuaikan. Kekurangan utama termasuk tidak adanya pengisian nirkabel dan refresh rate layar yang tidak selalu konsisten. Dengan harga Rp4.599.000, Honor X9C layak dipertimbangkan bagi yang mengutamakan ketangguhan dan estetika.