JAKARTA –  Perusahaan Western Digital atau biasa disebut WD, secara mengejutkan mengumumkan telah mengakuisisi perusahaan solusi penyimpanan, SanDisk. Western Digital disebutkan mengakuisisi seluruh saham SanDisk yang beredar dengan uang tunai maupun saham.
Dalam penawaran ini, WD menghargai saham biasa SanDisk sebesar USD 86.50 (sekitar Rp 1,2j utaan) per lembar saham, dan nilai total ekuitas sekitar USD 19 miliar atau sekitara Rp 259 triliun.
Dalam keterangan resminya, Western Digital menyebutkan bahwa penggabungan ini merupakan langkah berikutnya dalam transformasi Western Digital untuk menjadi sebuah perusahaan solusi penyimpanan dengan skala global, produk dan aset teknologi yang luas, dan keahlian yang mendalam akan memori non-volatile (NVM).
Dengan dilakukannya transaksi ini, maka WD akan menggandakan pasar tujuannya serta memperluas partisipasinya di segmen dengan pertumbuhan yang lebih tinggi. Disisi lain, SanDisk sendiri telah membawa sejarahnya selama 27 tahun dalam inovasi dan keahlian dalam NVM, solusi sistem, dan manufaktur.
Kombinasi ini juga memungkinkan WD untuk secara vertikal berintegrasi dengan NAND, dan juga mengamankan akses jangka panjang ke teknologi solid state dengan biaya lebih rendah.
Western Digital dan lini produk pelengkap SanDisk, termasuk hard disk drive (HDD), solid-state drive (SSD), solusi penyimpanan datacenter cloud dan solusi penyimpanan flash, akan memberikan dasar untuk rangkaian produk dan teknologi yang lebih luas, mulai dari pangsa konsumen hingga datacenter.
Kedua perusahaan ternama ini memiliki riset dan pengembangan (R&D) yang kuat dan kemampuan teknik serta basis teknologi mendasar yang kaya dengan lebih dari 15 ribu paten yang digabungkan dan telah dikeluarkan atau tertunda diseluruh dunia.
Toshiba yang telah menjalin kemitraan strategis jangka panjang dengan SanDisk selama 15 tahun, akan tetap dilanjutkan. Hal ini akan memungkinkan integrasi vertikal melalui kemitraan teknologi yang didorong oleh kolaborasi mendalam pada desain dan kemampuan proses.
Joint Venture ini menyediakan pasokan NAND stabil pada skala yang lebih luas tentunya, melalui model bisnis yang telah teruji dan meluas ke teknologi NVM seperti 3D NAND.[HBS]
