Jakarta – Sepertinya tidak berlebihan jika kita menyebut Jerman sebagai rajanya teknologi. Jika sebelumnya kita mengenal sinar x, mesin jet, atau bahkan Mercedes Benz, kini negara asal Mesut Ozil ini memperkenalkan robot valet.
Digagas sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kerumitan parkir di Bandara Düsseldorf (DUS), khususnya bagi wisatawan, robot ini akan memarkir mobil Anda di tempat seharusnya, tanpa Anda harus bergegas kemana-mana.
Cara kerjanya sederhana, wisatawan hanya perlu meninggalkan mobil mereka di lantai kedatangan pada struktur ParkingPLUS. Ketika mereka pergi, mereka membuat konfirmasi pada layar sentuh bahwa tidak ada orang di dalam mobil. Setelah itu, robot valet yang diberi nama “Ray” akan mengambilnya dari sana.
Robot mengukur kendaraan, mengambilnya dengan sistem seperti forklift, dan membawanya ke area belakang, di mana ia akan memposisikan mobil itu di salah satu dari 249 tempat parkir yang disediakan untuk valet otomatis. Mesin ini mampu membawa mobil standar dengan berat mencapai 3,31 ton. Demikian dilansir telsetNews dari Mashable, (03/07).
Tak hanya itu, robot valet juga terhubung ke sistem data penerbangan bandara, dan dengan memeriksa data perjalanan pelanggan di database, Ray bahkan akan bisa tahu kapan pelanggan akan kembali untuk menjemput kendaraannya. Seorang wisatawan dapat mencatat setiap perubahan jadwal dalam aplikasi parkir, yang tersedia untuk iOS dan Android.
Hmm… Menarik, bukan? Terutama bagi wisatawan bisnis, yang senantiasa tiba di bandara sesaat sebelum penerbangan, yang selalu mencari tempat parkir yang efisien, dan pastinya, akan kembali dalam beberapa hari.
Biaya juga tidak terlalu mahal, yakni 29 euro atau setara 400 ribu per hari atau 4 euro atau sekitar 65 ribu per jam.
Diperkenalkan pertama kali pada tahun 2013, Ray adalah robot pintar yang diproduksi Serva Transport. Dan bandara Düsseldorf adalah instalasi pertama dari sistem ini.
