Telset.id, Jakarta – Inovasi serba cepat dalam waktu 10 tahun ke depan tidak akan lagi menghampiri smartphone atau gadget seperti sekarang ini, melainkan akan difokuskan pada mobil pintar.
Hal itu diungkapkan oleh CEO Qualcomm, Steve Mollenkopf yang mengatakan inovasi-inovasi paling menarik nantinya tidak akan ditemukan pada gadget yang saat ini manusia gunakan, melainkan akan ditemukan di sektor otomotif.
“Mobil akan melalui gelombang inovasi yang besar. Banyak inovasi-inovasi tersebut yang ada di area Qualcomm. Anda akan melihat pebih banyak lagi dari kami nanti,” kata Mollenkopf, seperti dikutip dari CNET, Senin ( 18/09/2017).
Prediksi Mollenkopf pun beralasan karena menurut riset IDC, perusahaan yang akan menyuplai semikonduktor bagi industri otomotif akan memiliki peningkatan penjualan sebanyak $50,1 miliar atau Rp 663,32 triliun pada 2021 mendatang atau naik 52% dari tahun lalu.
Menurut Mollenkopf, pihaknya sendiri akan berfokus pada tiga industri yakni konektivitas, komputasi dan elektrifikasi. Ia juga menegaskan teknologi tersebut belum tentu akan membuat mobil lebih cepat, melainkan akan membuat mobil semakin pintar seperti mampu saling terhubung satu sama lain dan berbagai fitur lainnya untuk berbagai alasan termasuk keamanan dan kenyamanan.
“Otomotif akan menjadi platform paling inovatif dalam dekade berikutnya,” katanya. (FHP/HBS)
