Telset.id, Jakarta – Qantas telah meluncurkan aplikasi virtual reality yang baru ‘Qantas VR’– yang memberikan pelanggan sebuah cara baru yang interaktif untuk menemukan dan mengeksplorasi tujuan wisata sebelum berpergian ke sana secara fisik.
Aplikasi ini tersedia untuk iPhone, Android, Samsung Gear VR, Oculus Rift, dan peralatan HTC Vive, aplikasi tersebut menampilkan pemandangan lanskap Australia yang khas melalui video virtual, termasuk cuplikan Uluru dan Kata Tjuta dari udara yang tidak pernah dilihat sebelumnya.
Aplikasi ini menawarkan dua mode: split screen bagi mereka yang memiliki headset atau Google Cardboard, dan lanskap 2D untuk dilihat secara langsung pada smartphone. Pengguna juga dapat memesan penerbangan Qantas ke tempat wisata yang dituju langsung dari aplikasi.
Qantas tahun lalu menawarkan virtual reality pertama kalinya kepada para pelanggan, dan melakukan uji coba pengalaman virtual reality pertama di industri dengan headset Samsung Gear VR di kabin dan ruang tunggu First Class mereka.
Group Executive Brand, Marketing, Corporate Affairs Qantas, Olivia Wirth, mengatakan bahwa aplikasi tersebut adalah cara inovatif untuk wisatawan saat merencanakan perjalanan mereka ke Australia.
“Kami ingin agar aplikasi virtual reality kami yang baru bisa meningkatkan interaksi dengan para wisatawan, dengan menampilkan bagian-bagian dari Australia yang belum mereka ketahui,” Ujar Olivia.
Para pelanggan kami sangat menyukai percobaan headset VR tahun lalu, tetapi kami ingin meningkatkan dan membuatnya lebih mudah diakses. Siapapun dengan ponsel iPhone atau Android dapat mencoba tur virtual ke Kakdu National Park, misalnya, lalu memesan penerbangan langsung dari aplikasi dan melihatnya secara langsung.
Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan virtual reality asal Australia, Start VR. CEO dan Creative Director Start VR, Kain Tietzel, mengatakan bahwa aplikasi ini membuka peluang baru bagi calon wisatawan yang sedang mencari-cari informasi lebih tentang tujuan wisata mereka.
“Aplikasi ini memampukan kita untuk berbagi cerita tentang Australia kepada para konsumen internasional dengan cara yang lebih akrab, menarik, dan interaktif dari apa yang kami lakukan sebelumnya. Audio dan visual yang luar biasa menawarkan wisatawan internasional yang datang ke Australia sebuah wawasan baru tentang budaya, warisan, dan cerita daerah kami,” kata Tietzel.
Aplikasi ini telah diluncurkan beserta 13 video dan konten tambahan yang akan ditambahkan secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dari App Store, Google Play, atau toko aplikasi headset yang kompatibel. (MS)
