JAKARTA – Gelombang protes pada taksi Uber masih terus berlanjut. Setelah sebelumnya dikabarkan Kota Paris membara karena demo Uber, kini aksi serupa juga terjadi di Kota Rio de Janiero, Brasil. Tak kurang dari seribu sopir taksi dilaporkan ikut turun ke jalan dalam aksi demo besar-besaran tersebut.
Aksi protes yang berujung demo ini dilakukan para sopir taksi karena menentang keberadaan taksi Uber di Kota Rio de Janiero, Brasil. Lebih dari seribu sopir taksi dilaporkan ikut dalam aksi demo tersebut. Alhasil, kota terbesar di Brasil itu dikabarkan mengalami macet total.
Kemacetan diakibatkan para sopir taksi yang berdemo memarkirkan taksi mereka hingga mengular sepanjang 5 kilometer di salah satu jalan utama kota yang menghubungkan zona selatan dengan daerah pusat bisnis.
Keadaan semakin kacau karena para sopir taksi membunyikan klakson dan meneriakkan kata-kata “Uber out..!”, karena mereka menginginkan keberadaan Uber diusir dari daerah operasi mereka.
Dalam aksinya para sopir taksi di Brasil ini mengatakan pengemudi Uber tidak memiliki izin operasi yang jelas, alias dianggap ilegal. Selain itu, mereka juga mengeluhkan tarif yang dipatok taksi Uber lebih murah, sehingga hal tersebut dinilai sebagai sesuatu yang tidak adil dan kompetitif.
“Kami menentang taksi ilegal. Kami adalah pengemudi (taksi) resmi, kami memiliki tanggung jawab, kita profesional yang memiliki keluarga,” kata Alexander Campos, seorang sopir taksi dari Belo Horizonte yang ikut dalam demo Uber.
Mananggapi aksi protes ini, pihak Uber telah merilis pernyataan resmi, dimana Uber mengatakan bahwa mereka membela pilihan pelanggan dan menganggap “inovasi sangat penting” di kota seperti Rio. Uber berdalih kota Rio memiliki penduduk yang membutuhkan lebih banyak pilihan, dan menerima jutaan wisatawan dalam setahun.
Buntut aksi protes supir taksi yang berakibat macetnya jalanan di Kota Rio ini, anggota parlemen di Sao Paul telah memutuskan untuk melarang Uber di sejumlah kota Brasil lainnya.
Tepat sebulan lalu, aksi protes terhadap taksi demo juga dilakukan para supir taksi di Kota Paris, Perancis. Saat itu, para supir taksi lokal di Paris melakukan unjuk rasa besar-besaran melawan Uber dengan melakukan pemblokiran jalan menuju bandara serta stasiun kereta api di kota pusat mode tersebut.
Dalam aksi demo di jantung kota Paris ini, sempat terjadi aksi protes yang menjurus anarkis, seperti pembakaran ban karet di tengah jalan, membalikkan sejumlah mobil, dan bahkan beberapa di antaranya terlibat perkelahian antara sesama sopir. Sejumlah supir Uber menjadi incaran para supir taksi setempat dalam aksi demo tersebut.[HBS]