Telset.id, Jakarta – Bagi mereka yang mencari manikur terbaik, pasti tahu bahwa Jepang adalah tempat terbaik untuk menemukan seniman kuku berbakat. Sekarang, dengan menggunakan printer digital baru bernama PriNail, Anda tak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang untuk memperindah kuku jari.
Printer kuku seharga 55.000 yen atau sekitar Rp 7,1 juta ini mulai dijual bulan lalu. Printer canggih ini dapat memperindah 10 kuku, hanya dalam waktu kurang dari dua menit.
Alat ini dibuat oleh Koizumi Seiki Corp, perusahaan yang memproduksi peralatan rumah tangga, seperti oven, pengering rambut.
“Alat ini akan membantu mereka yang mungkin tidak memiliki keterampilan atau waktu untuk melukis kuku mereka di rumah, tetapi suka dengan seni kuku dan ingin mencobanya sendiri,” kata Fuminori Hirano, juru bicara Koizumi Seiki yang berbasis di Tokyo.
Seperti adegan dalam film Blade Runner, pengguna dapat memilih satu di antara 300 desain, atau pengguna juga dapat memilih gambar sendiri. Semisal, hewan peliharaan atau selebriti.
Proses pengecatan warna dasar dan melukis, hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik per jari. Anda tidak akan sadar, ketika kuku anda sedang dilukis, karena sangat sunyi.
Mengingat harganya yang mahal, alat ini kemungkin lebih cocok untuk digunakan salon, dan bukan perorangan.
Seorang pengelola jasa manikur di Osaka, Rie Nofuji, mengatakan PriNail lebih baik daripada manusia dalam menciptakan desain yang halus.
“Menyenangkan juga bisa mencetak foto, dan melakukan pola lukis yang lebih baik pada kuku seperti garis-garis,” katanya.
Meski sudah dijual sejak 1 Desember 2018, namun belum diketahui berapa angka penjualan. Namun, Hirano Koizumi Seiki , mengatakan suda ada lebih dari 2.000 unduhan untuk aplikasi gadget ini.
Seorang analis pada peneliti pasar kecantikan Mintel di Singapura, Sharon Kwek, mengatakan tidak mengherankan bahwa printer kuku khusus memulai debutnya di Jepang. Sebab, menurutnya, seni lukis kuku sudah sangat familiar di kalangan masyarakat Jepang.
“Jepang khususnya terkenal dengan seni melukis kuku, selalu kreatif dan mewah di antara penduduk setempat,” katanya. [BA/HBS]
Sumber: The Star