Telset.id, Jakarta – Metode pembayaran secara cashless semakin digemari di Indonesia. Menurut perusahaan penyedia layanan pembayaran elektronik, Doku, bahwa dalam dua tahun terakhir tingkat penggunaan layanan Doku eWallet meningkat sangat drastis.
Hal ini diungkapkan oleh Senior Vice President, Consumer Product Doku Richmond Aldien. Menurutnya, layanan Doku e-Wallet mengalami peningkatan jumlah transaksi hingga 885 persen.
Sedangkan Doku e-Wallet sebagai kanal pembayaran untuk pebisnis, mengalami peningkatan nilai transaksi hingga 17 kali sejak tahun 2015.
{Baca juga: DOKU Merchant, Solusi Manajemen Toko Online untuk StarUp}
“Dari sejak 2015, kami mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi layanan e-wallet yang sangat signifikan,” ujar Richmond, di sela acara kerja sama OUB dan Doku, yang diselenggarakan di Double Tree Hotel Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Dia juga mengungkapkan ada peningkat pengguna aktif per bulan yang mencapai 493 persen, atau meningkat 5 kali sejak 2015. Sementara dari sisi pendapatan terjadi peningkatan hingga 31 kali.
Lebih lanjut, Richmond mengatakan bahwa ada hal yang unik dalam kebiasaan penggunaan layanan cashless di Doku, yakni sekitar 75 persen pengguna layanan Doku e-wallet adalah pria.
“Biasanya para isteri kalau mau beli barang, pasti nyuruh suaminya untuk membeli barang yang mereka inginkan. Maka tak heran jika belanja pakai uang elektronik,” ujar pria yang akrab disapa Ricky itu sembari tertawa.
Kemudian, rentang usia dari pengguna layanan Doku masih didominasi umur 25-34 tahun tahun sebanyak 44 persen. Sedangkan usia 18-24 dan rentang usia di atas 34 tahun sama-sama memiliki pengguna sebanyak 33 persen.
{Baca juga: Ini Cara Ampuh DOKU Gaet Pengguna Baru}
Lalu, di sisi penggunaan layanan sendiri, pengguna Doku masih melakukan pembayaran di merchant yang menjual gadget dan aksesoris, dengan total penggunaan sebesar 66 persen.
Kemudian ada konten digital dengan total penggunaan sebesar 21 persen, serta 13 persen untuk konten lainnya.
Terakhir, Ricky mengatakan, dia memiliki keyakinan yang kuat jika dalam beberapa tahun kedepan, tingkat penggunaan layanan cashless di Indonesia akan terus meningkat.
“Makanya kami di Doku akan terus meningkatkan dan membuat layanan baru untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat Indonesia,” tutup Ricky. [NC/HBS]