Telset.id, Jakarta – Apple dikenal sebagai perusahaan teknologi yang selalu ingin berinovasi untuk menelorkan produk-produk baru. Namun ternyata orang-orang di Apple tak selamanya satu suara dalam melontarkan ide untuk membuat sebuah produk baru. Bahkan perbedaan pendapat ini bisa berujung perpecahan.
Menurut sebuah kabar terbaru yang dirilis oleh The Information, telah terjadi perbedaan pendapat diantara para petinggi Apple. Ironisnya, perbedaan pendapat ini bahkan sampai membuat beberapa orang di level top manajemen Apple mengundurkan diri.
The Information menyebutkan bahwa setidaknya satu manajer telah menyatakan mengundurkan diri. Bahkan tidak tertutup kemungkinan langkah itu akan diikuti petinggi Apple lainnya. Biang masalah keributan itu disebutkan berhubungan dengan Project McQueen. Apa sebenarnya yang dimaksud Project McQueen?
Project McQueen adalah sebuah proyek yang akan dijalankan Apple untuk membuat infrastruktur cloud buatan sendiri. Saat ini untuk menjalankan iCloud, Apple masih bergantung pada layanan Amazon Web Services, Google Cloud Platform, dan Microsoft Azure.
Apple ingin ketergantungan itu tidak terus berlanjut. Alasannya, selama ini Apple harus merogoh kocek yang sangat besar, yakni sekitar USD 1 milyar per tahun untuk membuat iCloud tetap berjalan dengan menggunakan layanan cloud tadi.
Nah, karena itulah maka Apple ingin memangkas pengeluaran yang sangat besar tersebut dan berencana ingin membangun cloud buatan mereka sendiri. Langkah ini dianggap sebagai solusi yang tepat untuk menekan pengeluaran.
Namun ternyata para petinggi Apple tidak satu suara dalam menanggapi ide tersebut. Dari sinilah kemudian muncul perbedaan pendapat yang cukup panas, sehingga menyebabkan perpercahan.
Dilaporkan, saling lempar argumen terjadi karena pihak manajemen ingin sebuah perubahan pada asisten pribadi, Siri. Perbedaan pendapat ini disebutkan terjadi antara pihak manajemen dengan tim teknisi Apple. Buntut dari pertikaian itu bahkan telah membuat seorang manajer teknik mundur dari posisinya.[HBS]