Telset.id, Jakarta – Bahan bakar minyak atau gas semakin mahal, dan kurang ramah lingkungan. Oleh sebab itu, sejumlah negara mulai mengembangkan bahan bakar air. Salah satunya perusahaan asal China bernama Qingnian Cars, yang sedang membangun kendaraan bertenaga hidrogen alias air.
Pihak Qingnian Cars mengklaim mobil buatannya ini dapat menempuh jarak jauh hanya dengan menggunakan air sebagai bahan bakar. Menurut laporan dari South China Morning Post (SCMP), perusahaan ini telah melakukan uji coba pertamanya Rabu (22/5/2019) lalu.
Kepala eksekutif perusahaan, Pang Qingnian, mengatakan kepada wartawan bahwa mobil berbahan bakar air ini juga mampu melakukan perjalanan antara 300 hingga 500 kilometer, hanya dengan 300 hingga 400 liter air.
{Baca juga: Peneliti Ngebet Ubah Air Laut Jadi Bahan Bakar Hidrogen}
“Biaya penelitian dan pengembangan adalah rahasia dagang yang tidak bisa saya ungkapkan. Kami mencapai ini dengan biaya rendah, ini adalah teknologi perusahaan kami,” ujar Pang Qingnian.
Mesin mobil ini dilaporkan beroperasi dengan hidrogen dari reaksi kimia yang dihasilkan katalis yang diterapkan pada campuran bubuk aluminium dan air.
Menurut Forbes, kendaraan bertenaga hidrogen mulai dikembangkan di negara maju, seperti di Amerika Serikat dan Jepang. Kendaraan bertenaga hidrogen menghasilkan emisi rendah, sehingga lebih ramah lingkungan.
“Air yang kami gunakan adalah milik kami, kami tidak perlu pergi ke Timur Tengah untuk membeli (bbm). Air juga tidak mencemari,” jelas Pang. Selain itu, sumber bahan bakar yakni air sangat berlimpah di seluruh dunia.
“Atom hidrogen dapat diambil dari air, gas alam, dan metana dari biomassa. Salah satu bentuk umum dari ekstraksi hidrogen adalah elektrolisis air yang melibatkan penggunaan energi listrik untuk memisahkan air menjadi hidrogen (H2) dan oksigen (O2), sehingga mengubah energi listrik menjadi energi kimia,” katanya.
Lebih lanjut, Pang menjelaskan, Hidrogen ini kemudian dapat disimpan, atau dapat diubah kembali menjadi listrik dalam sel bahan bakar. Dia mengatakan, energi yang digunakan untuk proses tersebut berasal dari energi terbarukan, sehingga sepenuhnya bebas emisi (green hydrogen).
{Baca juga: Ilmuwan Israel Ubah Tinja Jadi Bahan Bakar}
Meskipun ada perusahaan lain yang mengklaim telah menemukan kendaraan bertenaga air di masa lalu,namun banyak dari mereka yang ternyata palsu. Jadi, tidak mengherankan bahwa berita terobosan terbaru ini disambut dengan skeptis oleh beberapa netizen.
Qingnian Cars bekerja sama dengan Universitas Hubei sejak 2006, dan mobil berbahan bakar air ini masih berupa prototipe, dan belum diproduksi massal. [BA/HBS]
Sumber: World of Buzz