Telset.id, Jakarta – Toyota Astra Motor (TAM) buka suara terkait Peraturan Presiden (Perpres) mengenai mobil listrik. Toyota menilai, perpres mobil listrik tersebut bisa mempercepat kehadiran mobil tersebut di Tanah Air.
Menurut Marketing Director Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, Perpres yang diteken oleh Presiden Joko Widodo secara langsung mendukung industri lokal untuk menciptakan mobil listrik.
“Perpres ini yang kita tunggu-tunggu karena lebih jelas lagi bahwa pemerintah sudah pasti akan mendukung produksi dalam negeri untuk masuk ke dunia elektrifikasi,” ujar Anton di Jakarta, Kamis (15/08/2019).
{Baca juga: Setelah Mobil, Toyota Kini Ingin Kuasai Industri Robot}
Namun, ada dua hal yang menjadi perhatian Toyota di industri ini. Pertama, terkait Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil listrik dan kedua adalah insentif yang diberikan pemerintah.
“So far kita masih menunggu dua itu,” tambah Anton.
Ia juga mengatakan, masalah lain yang akan dihadapi ketika mengembangkan mobil listrik adalah, pabrik yang membuat baterai. Pasalnya, sampai sekarang belum ada pabrik yang mampu mengembangkan baterai mobil di Indonesia.
“Di Indonesia belum ada. Tapi ada beberapa investor yang akan masuk. Mudah-mudahan Perpres ini mempercepat keputusan mereka untuk masuk,” tutur Anton.
{Baca juga: Listrik Masih ‘Byar Pet’, Jokowi Teken Perpres Mobil Listrik}
Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan ini juga mengatur terkait komponen lokal atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 35%.
Anton mengaku, pihaknya akan berusaha memenuhi peraturan tersebut jika nantinya akan mengembangkan industri mobil listrik di Indonesia. (NM/FHP)