Telset.id, Jakarta – Pada Selasa (11/08/2020) kemarin, Xiaomi merayakan ulang tahun ke-10 telah berkiprah di industri teknologi. CEO Xiaomi, Lei Jun, pun merayakannya dengan berpidato tentang perjalanan 10 tahun perusahaan dari awal yang sederhana hingga tumbuh menjadi perusahaan yang masuk daftar Fortune Global 500.
Lei Jun mengatakan, perjalanan awal Xiaomi dimulai dari mimpi sederhana mereka untuk dapat mmebuat smartphone dengan spesifikasi mumpuni yang dijual dengan harga yang sesungguhnya.
Xiaomi memulainya dengan meluncurkan UI atau user interface berbasis Android bernama MIUI pada 16 Agustus 2010. Tepat setahun setelahnya, diperkenalkan seri Mi 1 sebagai smartphone pertama besutan Xiaomi.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Xiaomi Terbaru}
“Jika kami dapat menggabungkan perangkat lunak, perangkat keras, dan layanan internet, kami akan merintis jalan kami sendiri menuju kesuksesan, dan memunculkan tantangan yang disruptif,” kata Lei Jun dalam pidatonya.
Empat tahun berselang, Xiaomi pun memantapkan diri untuk membangun industri ekosistem. Lei Jun menyatakan, setelah enam tahun, Xiaomi kini menjadi inkubator bagi 100 perusahaan ekosistem dan memasarkan lebih dari 1.000 produk yang diminati konsumen seluruh dunia.
Perjalanan 10 tahun Xiaomi tidak sepenuhnya berjalan mulus. Dalam keterangan resmi yang diterima Telset.id pada Kamis (13/08/2020), Lei Jun pun tak ragu berbagi kenangan di masa sulit yang mereka hadapi.
Kala itu, Xiaomi harus menghadapi anjloknya volume penjualan, persepsi bahwa produk murah itu kualitasnya rendah, hingga isu penjualan di pasar global. Namun menurutnya, masalah itu menjadi pembelajaran bagi mereka untuk meraih kesempatan yang baru di masa mendatang.
{Baca juga: Xiaomi Mi 10 Ultra, Spek Tinggi Didukung Pengisian Daya 120W}
Terbukti, kini Xiaomi telah meraih berbagai pencapaian positif. Misalnya, penawaran umum perdana (IPO) pada April 2018 silam, meraih pendapatan senilai Rp 371,2 triliun pada tahun yang sama, meresmikan Xiaomi Campus pada Juli 2019, dan masuk ke daftar Fortune Global 500 untuk kedua kalinya.
Menutup pidato perayaan ulang tahun Xiaomi ke-10, Lei Jun memberikan beberapa bocoran terkait strategi Xiaomi di masa mendatang. Pertama, perusahaan akan terus belajar dari semangat ketika Xiaomi dibangun pertama kali.
Saat itu, Xiaomi memprioritaskan karyawan dan memanfaatkan setiap peluang. Berikutnya, memanfaatkan internet untuk memberdayakan proses produksi dengan teknologi tinggi dan otomatisasi. Poin terakhir adalah bijak dalam berstrategi dengan evaluasi rutin setiap 10 tahun. (MF)
