Telset.id, Jakarta – Menurut sebuah penelitian baru, para peretas menjual akun login Facebook seharga $ 2,60 atau Rp 38 ribu di pasar gelap online. Penelitian yang dilakukan oleh Money Guru ini setelah kabar adanya pelanggaran data dalam jumlah besar, dan menyebabkan sekitar 50 juta akun diretas.
Peneilitan ini juga menemukan bahwa email yang digunakan untuk login juga diretas dan dijual ke pasar gelap online yang mudah diakses oleh siapa saja dengan browser dan alamat website yang tepat.
Bahkan data keuangan milik pemilik akun juga dijual dengan harga murah. Informasi kartu kredit hanya dijual dengan harga $ 14 dan informasi kartu debit $ 19,50.
Penelitian ini mencari ketersediaan akun login yang dijual oleh 26 akun online yang paling sering digunakan.
Baca juga: Lagi, Data Pribadi 120 Juta Pengguna Facebook Bocor?
Hasilnya, ditemukan bahwa identitas online seseorang secara teoritis dapat dibeli dengan jumlah besar yakni $ 972, yang akan memungkinkan akses ke akun belanja online, layanan hiburan, dan profil media sosial.
Data yang dijual juga akan menyertakan informasi pribadi yang berhubungan dengan pemilik akun, mislanya alamat rumah dan nomor telepon.
“Meski jumlah uang yang dicuri dari seorang korban penipuan di Inggris relatif kecil, 39 persen kasus di antaranya mencapai $ 326 atau lebih yang dicuri,” tulis peneliti dalam peneltian ini.
Data ONS juga menunjukkan bahwa, hampir 25 persen kasus, jumlahnya dapat bervariasi antara $ 653 hingga $ 52.200.
Baca juga: Facebook Jual Data Pengguna ke Apple, Samsung, dkk
“Fakta bahwa scammers dapat menghabiskan kurang dari $ 977 dan berpotensi untuk dapat mengakses puluhan ribu, adalah sesuatu yang menakutkan,” imbuhnya. [BA/HBS]
Sumber: NY Post