Telset.id, Jakarta – Game Pokemon Go menuai sukses besar dan membawa berkah bagi Niantic Labs, developer game Pokemon Go. Tapi ternyata ada pihak lain yang juga mengeruk keuntungan dari demam Pokemon Go, yakni para produsen Powerbank. Menurut data survey terbaru, penjualan Powerbank naik karena Pokemon Go.
Sejak pertama kali dirilis, Pokemon Go langsung menjadi game mobile paling populer sejagat. Namun game ini juga membawa masalah bagi para penggemarnya, karena sangat menguras baterai ponsel.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada perangkat iPhone 6s, Pokemon GO mampu menghabiskan 15% baterai iPhone 6s hanya dalam waktu 30 menit. Hal ini tentu saja menjadi masalah bagi para penggemar Pokemon Go, karena baterai ponsel mereka cepat terkuras.
[Baca Juga: Seberapa Banyak Pokemon GO Kuras Baterai dan Data?]
Tapi rupanya para pemain game fenomenal ini tak kurang akal. Agar dapat terus bermain game Pokemon GO, mereka memiliki solusi yang dapat membantu mereka memperpanjang umur baterai, yakni dengan menggunakan Powerbank. Hal ini rupanya berimbas pada penjualan Powerbank.
Berdasarkan laporan Weekly Retail Tracking Service NPD Group, penjualan Powerbank di AS telah melonjak hingga 101% pada periode 10 Juli hingga 23 Juli. Sebagai pembanding, selama 12 bulan terakhir hingga bulan Juni sebelum dirilisnya Pokemon GO, penjualan Powerbank hanya naik 35% saja dibandingkan tahun lalu.
Bahkan selama periode enam minggu sebelum peluncuran Pokemon Go, penjualan Powerbank hanya naik sekitar 4% saja. Namun setelah dua minggu peluncuran Pokemon Go, sekitar 1,2 juta unit Powerbank berhasil dijual kepada pengguna.
“Pokemon GO merupakan game ‘terpanas’ di musim panas ini, karena game ini menggunakan fitur seperti lokasi, sensor gerak dan augmented reality di sebuah smartphone,” kata Ben Arnold, Direktur Eksekutif NPD Group.
“Fitur ini sangatlah menguras tenaga baterai smartphone. Sebagai cara untuk mengimbangi penggunaan baterai mereka, para pengguna akhirnya membeli Powerbank sehingga mereka terus bisa bermain tanpa gangguan,” terang Arnold.[FHP/HBS]