Telset.id, Jakarta – Warga keturunan China tampaknya bukan satu-satunya pihak yang ketiban berkah pada perayaan Imlek tahun ini. Dilaporkan Shopback, berkah serupa juga menimpa industri e-commerce tanah air, yang diketahui mencatat pertumbuhan volume transaksi hingga 70% dibanding rata-rata transaksi harian.
Angka ini naik sekitar 10-15% dibanding volume transaksi tahun lalu yang hanya sekitar 55-60%.
Melalui keterangan resmi, Indra Yonathan, Country Head of ShopBack Indonesia menyebut bahwa pola konsumsi masyarakat indonesia yang mulai merambah dunia digital dan online menjadi pemicu meningkatnya volume pemesanan e-commerce.
{Baca juga: Rudiantara: Transaksi E-Commerce Capai Rp 130 Miliar di 2020}
“Tidak hanya volume pemesanan yang meningkat tahun ini, rata-rata belanja masyarakat Indonesia saat imlek tahun ini pun turut meningkat.” katanya.
Berdasarkan data ShopBack, rata-rata belanja di platform e-commerce pada imlek tahun ini sekitar Rp 746.000, naik 50% dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp 480.000.
“Selain promo imlek, beberapa e-commerce juga ada yang memberikan program promo gajian atau festival belanja online di tanggal cantik, seperti festival belanja 2.2 kemarin. Tren festival belanja di tanggal cantik ini pun akan semakin semarak lagi di 2019,” imbuhnya.
{Baca juga: Posting Iklan Rasis, Dolce & Gabbana Hilang dari E-Commerce China}
Adapun beberapa kategori yang disebut Shopback menjadi lima produk teratas yang dibeli pengguna saat promo Imlek berlangsung adalah marketplace, pulsa, travel, fesyen, dan makanan. Sementara lima marketplace yang menjadi favorit masyarakat pada imlek tahun ini adalah Shopee, Tokopedia, JD.ID, Blibli, dan Bukalapak.