Telset.id, Jakarta – Para peneliti di Inggris sedang mengembangkan alat tes virus corona atau Covid-19 yang terhubung atau terintegrasi langsung ke smartphone. Tujuannya, agar proses tes Covid-19 bisa lebih cepat dari sebelumnya.
Perkumpulan peneliti dari Brunel University London, Lancaster University, dan University of Surrey menciptakan alat tes deteksi virus corona atau Covid-19 terbaru.
Alat tersebut memiliki kehebatan, yakni mampu melaporkan hasil tes hanya dalam waktu 30 menit saja.
{Baca juga: Ternyata Begini Cara Virus Corona Infeksi Sel Pernapasan Manusia}
Dilansir Telset.id dari BGR pada Minggu (29/03/2020), alat tes Covid-19 tersebut juga ditenagai oleh baterai khusus, dan bisa terhubung langsung ke smartphone. Karenanya, setiap orang yang dites menggunakan alat itu, bisa melihat hasilnya melalui smartphone.
Para peneliti memanfaatkan teknologi berbasis artificial intelligence (AI) untuk melakukan deteksi Covid-19. Dipadukan dengan pengolahan citra dan virologi molekuler, alat tes virus corona ini bisa menguji hingga 6 swab atau air liur tenggorokan sekaligus.
Alat tes mendapat pujian dari ilmuwan lain karena dapat digunakan dengan mudah dan hasilnya cepat keluar. Alat tersebut diharapkan dapat membantu orang-orang khususnya di daerah terpencil.
{Baca juga: Olimpiade 2020 Ditunda, Cita-cita Samsung Otomatis “Ambyar”}
Hingga kini, alat itu masih dalam tahap pengujian sebelum dijual untuk umum. Diprediksi, ketika dijual resmi nanti, harganya akan menyentuh angka £ 100 atau setara dengan Rp 1,9 juta.
Secara umum, perusahaan teknologi maupun para peneliti memang terus berlomba-lomba untuk menciptakan inovasi demi melawan virus corona. Alibaba misalnya, sedang mengembangkan AI untuk mendeteksi virus tersebut.
Menurut laporan The Next Web, seperti dikutip Telset.id, sistem baru tersebut bergantung kepada CT scan. Dipadukan dengan AI, maka deteksi virus Corona atau Covid-19 bisa dilakukan dalam waktu yang cepat.
{Baca juga: AI dari Alibaba Mampu Deteksi Virus Corona dalam Sekejap}
Kecepatan itu jauh lebih efektif dibanding 15 menit atau lebih bagi manusia untuk mendiagnosis penyakit. Alibaba melaporkan bahwa sistem tersebut memiliki akurasi 96 persen untuk deteksi Covid-19. (NM/MF)