Pencuri Siber Mangsa Gamer FIFA, Ratusan Juta Raib

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

FIFA GameJAKARTA – Penjahat siber kembali beraksi. Kali ini dengan menjadikan beberapa gamer sebagai targetnya. Ada setidaknya enam gamer video FIFA paling sukses yang ditampilkan di YouTube telah menjadi korban aksi ini. Di sini, hacker mencuri jutaan koin FIFA, yang tak lain merupakan mata uang virtual game tersebut, dan menjual para pemain seharga ribuan poundsterling.

Menurut laporan BBC, Kamis (9/10), para pencuri siber ini dianggap telah meyakinkan produsen EA Sports untuk mentransfer akun Origin korban mereka ke alamat email yang dikendalikan hacker.

Selain enam pemain papan atas itu, banyak juga pemain terkenal lainnya yang tidak membuat video juga diyakini sudah menjadi korban. Beberapa nama seperti AnesonGib, W2S, Nepenthez, Nick28T, Bateson87 dan matthdgamer yang memiliki lebih dari lima juta subscriber YouTube adalah contohnya.

“Ada sekitar 10 atau lebih akun yang telah dibajak selama dua minggu terakhir, termasuk saya,” ungkap Matthew Craig, orang yang berada di belakang matthdgamer.

Craig mengatakan, dalam kasusnya para pemain berharga dibuang, seperti Ronaldo, yang bernilai 3,4 juta koin virtual game. Sebagai informasi, nilai tukar untuk koin FIFA menyarankan Ronaldo bernilai sekitar £800 atau setara Rp 17 juta.

Hal yang tak jauh berbeda diuraikan Nick28T. Dalam sebuah video, ia mengatakan bahwa terkait aksi ini pada dasarnya, seseorang berpura-pura menjadi dirinya. Dan masuk ke akunnya.

Terkait kasus ini, perwakilan EA mencoba mengatasi dengan tak hanya mengambil langkah-langkah, mereka juga mengimbau para pemain FIFA agar mengamankan akun mereka.

“Kami mendorong semua pemain FIFA untuk mengamankan akun mereka dengan langkah-langkah otentikasi dan verifikasi, yang kami uraikan dalam situs bantuan dan produk kami,” katanya.

Ditambahkan pula, bahwa EA akan secara konsisten bekerja lewat tim customer experience-nya untuk mengamankan akun-akun dan memastikan bahwa pemain dibekali dengan pengetahuan cukup ketika akun diretas.”

Craig mengatakan EA telah meminta maaf kepadanya mengenai serangan itu dan telah bergerak cepat untuk membantunya saat ia melaporkan hal tersebut.

“Mereka mendapatkan kembali akun saya, menambahkan empat atau lima keamanan lagi, dan akun saya telah baik-baik saja sekarang,” pungkasnya. [IF]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI