Pencari Kerja di Korsel Cari Cara “Kalahkan” Robot AI

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Pencari kerja di Korea Selatan harus berhadapan dengan robot berbasis AI atau Artificial Intelligence apabila ingin bekerja di perusahaan-perusahaan top di sana. Sebab, perusahaan di Korsel memanfaatkan robot AI dalam perekrutan calon pegawai.

Alhasil, para pencari kerja di sana pun berupaya keras mempelajari bagaimana cara mengalahkan robot. Beruntung, ada seorang konsultan karir bernama Park Seong-jung yang siap membantu para pencari kerja.

Dari sebuah kantor bawah tanah di pusat kota Gangnam, Seong-jung setiap hari mengelola bisnis, menawarkan tips dan trik menangani penyaringan perekrutan oleh komputer, bukan orang.

{Baca juga: Sistem Pengenalan Wajah di Bandara ‘Tertipu’ Topeng}

Ia lantas membuka sedikit rahasia supaya para pelamar kerja bisa lolos melewati proses rekrutmen itu. Ia menyebut, wawancara video menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk menganalisis karakter adalah kuncinya.

“Jangan memaksakan senyum dengan bibir Anda. Tersenyumlah dengan mata Anda. Ratusan orang telah berhasil melakukannya,” katanya kepada siswa yang mencari pekerjaan, dikutip Telset.id dari Reuters, Senin (13/01/2020).

Kelas konsultasi terkait cara lolos proses rekrutmen berbasis AI sekarang digunakan oleh konglomerat utama Korea Selatan seperti SK Innovation dan Hyundai Engineering & Construction. Namun demikian, ceruknya masihlah kecil.

{Baca juga: 10 Tahun Lagi, Manusia dan Robot akan Rebutan Tempat Kerja}

Konsultan People & People Park menawarkan kelas paket tiga jam hingga senilai USD 86,26 atau sekitar Rp 1,18 juta. “AI tidak akan secara alami mengajukan pertanyaan pribadi,” timpal Yoo Wan-jae, pencari kerja 26 tahun.

Perkembangan teknologi memunculkan AI sebagai solusi di berbagai bidang. Menggunakan AI, cara-cara tradisional seketika “tumbang”. Bahkan, keberadaan AI mengancam sumber daya manusia, khususnya di industri kasar. (SN/MF)

SourceReuters
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI