Telset.id, Jakarta – Ada yang menarik dari fitur pembayaran elektronik Alipay. Pembayaran elektronik asal China tersebut akan menambahkan Beauty Filter sehingga bisa merubah wajah pengguna menjadi lebih cantik dan ganteng.
Dilansir Telset.id dari Engadget pada Jumat (05/07/2019) fitur ini muncul setelah jejak pendapat terbaru dari Sina Technology. Hasilnya 60% rersponden berpikir jika sistem pembayaran dengan melakukan deteksi wajah membuat mereka terlihat jelek.
Alipay pun merespon hasil tersebut. Lewat media sosial Weibo, Alipay berencana akan membawa filter kecantikan di sistem Face Recognition atau pengenalan wajah mereka. Rencananya fitur tersebut akan hadir ke toko ritel dalam minggu ini.
{Baca juga: Duh, Apple ID Dibajak untuk Belanja di Alipay dan WeChat Pay}
Filter ini mungkin menarik bagi siapa saja yang pernah mengambil paspor atau foto lisensi dengan pose yang buruk. Misalnya jika Anda memiliki pilihan untuk membuat kopi di pagi hari sendiri atau pergi ke toko yang yang bisa merubah wajah Anda, ada kemungkinan jika Anda akan memilih pergi ke toko.
Diprediksi Alipay akan mendapatkan keuntungan dari fitur tersebut. Fitur Beauty Filters memang menjadi tren saat ini. Banyak aplikasi yang bermunculan namun kita harus jeli untuk memilihnya.
Awal Februari lalu puluhan aplikasi editing foto yang mengaku dapat mempercantik wajah penggunanya lewat fitur “beauty camera” dihapus dari Google Play Store. Sebab, aplikasi tersebut diketahui telah melakukan praktek pencurian foto atau phishing.
{Baca juga: Curi Foto Pengguna, Aplikasi “Beauty Camera” Ditendang Google}
Dilansir Telset.id dari Ubergizmo pada Senin (04/02/2019), hal ini pertama kali ditemukan oleh perusahaan keamanan, yakni Trend Micro. Mereka menemukan, ada 29 aplikasi jahat di Google Play Store yang menyamar sebagai aplikasi kamera untuk kecantikan. Semuanya, hanya kedok untuk melakukan phishing dan mencuri foto pengguna.
Parahnya, puluhan aplikasi tersebut telah diunduh oleh pengguna Android sebanyak jutaan kali, sampai sebelumnya dihapus oleh Google. Cara kerjanya tergolong licik. Pengguna mula-mula akan tertipu dengan ulasan palsu bintang 5. [NM/HBS]
Sumber: Engadget
