Telset.id, Jakarta – Pengembangan mobil otonom nantinya tak hanya akan sekedar sebagai sarana transportasi saja. Karena para pemasok audio akan menyulap mobil otonom dari sarana tranportasi menjadi mobile theaters atau ruang konferensi.
Maka dari itu, ke depan audio yang berkualitas baik akan sangat dibutuhkan di dalamnya. Selain itu, VC seperti Andreessen Horowitz telah mengatakan bahwa “audio adalah masa depan”.
Sangat menarik bahwa perusahaan khususus audio digital asal Swedia, Dirac, telah mendapat pembiyaaan modal baru sebesar $ 13,2 juta yang dipimpin oleh investor saat ini.
Investor Dirac sebelumnya termasuk jaringan Angel Swedia Club Network Investments, Erik Ejerhed dan Staffan Persson.
{Baca juga: Konsorsium Mobil Otonom BMW Banjir Peminat}
Dirac selama ini telah dipercaya untuk membuat teknologi audio canggih bagi perusahaan terkenal dunia, di antaranya BMW, OnePlus, Rolls Royce, Volvo dan Xiaomi. Platformnya digunakan oleh perusahaan-perusahaan itu dalam segala hal.
“Ketika perangkat konsumen berkurang ukurannya dan semakin kompleks, pemrosesan sinyal digital adalah kunci untuk membuka potensi full audio dan menciptakan pengalaman suara premium,” kata CEO Dirac, Mathias Johansson.
“Dengan pendanaan baru ini, kami dapat mengambil pendekatan kami untuk mendigitalkan sistem suara lebih jauh, menciptakan solusi pemrosesan audio yang lebih cerdas dan adaptif yang menetapkan standar baru dalam pemutaran audio dan menangkap berbagai aplikasi,” tambah Johansson.
{Baca juga: Pamer Kekuatan, Bos Xiaomi Pecahkan Kenari Pakai Redmi Note 7}
Dirac kini telah menunjuk mantan eksekutif Harman International, Armin Prommersberger sebagai CTO dan membuka Pusat Pengembangan Penelitian Kopenhagen.
Johansson menambahkan bahwa dengan adanya jaringan 5G menjadi tantangan baru bagi teknologi saat ini dan yang akan datang, termasuk teknologi audio. [BA/HBS]
Sumber: Techcrunch