JAKARTA – Tiga tahun lalu, Pebble menghebohkan Kickstarter dengan mengumpulkan pendanaan hingga USD 10 juta untuk smartwatch berteknologi e-ink sederhana. Inovasi Pebble sendiri hadir dua tahun sebelum hadirnya Android Wear.
Pebble telah merilis beberapa model desain dan fitur baru semenjak itu. Persaingan kini sudah semakin ketat dengan kehadiran perangkat serupa milik Google dan Apple, tapi Pebble watch belum juga banyak berubah.
Namun dalam laporan Engadget, Kamis (26/2/2015), Pebble dikabarkan baru saja mengumumkan Pebble Time, smartwatch generasi baru Pebble. Smartwatch ini memiliki display warna, dengan desain lebih tipis, sebuah microphone dan sistem operasi baru. Pebble Time memulai debutnya di tempat di mana semua platform dimulai, yakni di Kickstarter.
“Kami mencari banyak teknologi layar seperti LCD dan OLED, kami coba semua jam yang menggunakan layar itu. tapi akhirnya kami tidak menggunakan dua teknologi itu karena menyedot banyak baterai. Layar jam bisa diganti antara yang berwarna dan tidak dengan menekan sebuah tombol,” kata Eric Migicovksy, CEO dan Founder Pebble.
Dibanding menggunakan LCD atau OLED, Pebble lebih memilih e-paper, yakni e-paper berwarna. Penggunaan teknologi ini memberikan dua keuntungan. Pertama, tampilan muka jam akan selalu menyala. Kedua, baterai dengan ketahanan hingga tujuh hari, seperti jam Pebble sebelumnya.
Untuk layarnya, jam tangan pintar ini memiliki animasi dengan kecepatan 30 frame per second (Fps). Pebble Time 20% lebih tipis dibanding Pebble lama. Bentuknya juga lebih nyaman dipakai di tangan, dan layarnya menggunakan anti gores Gorilla Glass. Tali pengikatnya juga nyaman dan mudah dilepas untuk diganti. Tertarik? (AI/HBS)
