Telset.id, Jakarta – Twitter mengklaim tidak ada password yang dicuri saat kasus hack menimpa beberapa akun penting, termasuk milik Uber, Apple, Elon Musk, Jeff Bezos, serta pendiri Microsoft, Bill Gates.
Twitter mengaku belum menemukan bukti yang menunjukkan bahwa hacker mengakses password apa pun. Dilansir Ubergizmo, Twitter percaya bahwa pengguna tidak perlu mengatur ulang atau memilih kata sandi baru.
Seperti dikutip Telset.id, Minggu (19/07/2020), alasan mengapa Twitter tidak percaya bahwa password telah di-hack adalah karena laporan sebelumnya menyatakan bahwa serangan hack akun Twitter Bill Gates, Elon Musk, dan tokoh terkenal lainnya merupakan aksi orang dalam.
{Baca juga: Akun Twitter Bill Gates, Elon Musk, Jeff Bezos Diretas}
Dengan kata lain, penyerang masuk menggunakan alat khusus milik Twitter. Alat tersebut berfungsi untuk mencari tahu kata sandi setiap akun. Karena itulah password para pengguna diyakini tidak terdampak peretasan.
Dugaan aksi “orang dalam” dalam kasus hack akun tokoh terkenal di Twitter pertama kali diungkap oleh Motherboard. Media tersebut memperoleh tangkapan layar serta berbicara dengan dua sumber yang mengambil alih akun itu.
Sumber mengaku kepada Motherboard memiliki perwakilan di Twitter untuk melakukan semua pekerjaan sesuai permintaan. Perwakilan tersebut dibayar untuk memakai alat internal milik perusahaan.
{Baca juga: Twitter Kena Hack, Benarkah Pelakunya Orang Dalam?}
Twitter telah menanggapi laporan tersebut. Media sosial ini pun menyatakan masih menyelidiki situasi untuk menentukan apakah karyawan itu melakukan hack akun seorang diri atau memberi akses ke para hacker.
“Kami mendeteksi apa yang diyakini sebagai serangan rekayasa sosial terkoordinasi oleh orang-orang yang menargetkan beberapa karyawan Twitter dengan akses ke sistem dan alat internal,” kata Twitter. (SN/MF)