Jakarta – Siap kuasai pasar Indonesia di segmen produk Business to Business (B2B), PT Panasonic Gobel Indonesia targetkan penjualan 1000 unit scanner hingga akhir tahun 2013.
“Kami memang baru memasuki produk B2B pada tahun 2013 ini, karena melihat pasar Indonesia di kelas tersebut masih terbuka lebar,” ujar Hot Asi Eben Ezer Nababan, Marketing Manager Panasonic Indonesia, di Jakarta, Rabu (19/06).
Menurutnya, produk B2B di Indonesia hanya diisi oleh pemain-pemain lama seperti Fujitsu dan Canon, dan estimasi pasarnya hanya berkisar 15 ribu unit.
“Dari estimasi pasar yang sebanyak 15 ribu unit itu, kami hanya menargetkan 6 persennya saja atau sebanyak 1000 unit untuk kuantitasnya,” jelas Eben
Dijelaskannya, bahwa target tersebut didasarkan karena Panasonic masih baru dan pertama hadir di Indonesia pada tahun 2013 ini untuk produk Scanner kelas B2B.
“Kami merupakan pendatang baru di tahun ini, dan harus memulai dari Nol untuk merebut pasar B2B ini, tetapi kami tetap optimis karena segmen dan produknya khusus,” imbuh Eben.
Lanjutnya menjelaskan, bahwa produk scanner yang dihadirkan oleh Panasonic merupakan produk yang dikhususkan untuk pengguna enterprise disemua segmen menengah (SOHO) dan menengah keatas, selain itu juga ada untuk pemerintahan, pharmacy, asuransi dan perbankan.
Ada tiga teknik marketing yang akan dijalankan oleh Panasonic, seperti halnya Produk Modern Channel yang akan menghadirkan produk yang sedang ‘In’, melakukan promo dan penjualan dari Tradisional Dealer sekaligus juga melakukan penjualan Online.
“Untuk distributor, kami percayakan pada PT Kharisma Agung Jaya yang akan mendistribusikan kembali kedealer-dealer tradisional disini. Sedangkan untuk service center, kami sudah memiliki 48 Home service center di seluruh Indonesia, dan akan dilengkapi pada tahun 2014 nanti hingga 60 home service center,” tutup Eben.(why)
