Telset.id, Jakarta – Banyak faktor yang dapat memicu kecelakaan lalu-lintas, salah satunya adalah rasa kantuk saat mengemudi. Melihat permasalahan ini, Panasonic memiliki ide untuk menanggulangi masalah tersebut dengan menciptakan alat pendeteksi kantuk yang memanfaatkan Artificial Intelligence (AI).
“Sistem ini dapat membantu untuk mendeteksi dan memprediksi tingkat kantuk pengemudi,” ujar Manger bidang Otomotif and Industrial System Company Engineering Koichi Kusukame, seperti tim Telset.id kutip dari laman Ubergizmo.
Hal ini dapat dilakukan melalui pemantauan tingkat kedipan mata dari pengemudi. Mereka menanamkan sebuah kamera di dashboard sebuah mobil untuk mendeteksi tingkat kedipan mata pengemudi.
Selain itu, di pilar bagian pengemudi, terdapat sebuah sensor yang dapat mengukur temperatur tubuh pengemudi. Hal ini dilakukan untuk mengecek keadaan pengemudi dan memprediksi tingkat kantuk kedepannya.
Saat kedua data ini didapatkan, AI mulai mengolahnya. AI akan mendeteksi tingkat kantuk pada saat ini dan membuat prediksi tingkat kantuk dalam kurun waktu 15 menit kedepan.
[Baca juga : Facebook Tutup Divisi AI, Ada Apa?]
Jika AI memprediksi tingkat kantuk yang berlebih, AI tersebut akan mulai mengeset mood dari pengemudi. Mulai dari memberi peringatan hingga membuat AC lebih dingin untuk membuat pengemudi lebih segar.
Kabar baiknya, teknologi ini bukan sekedar bukti konsep belaka, karena Panasonic berencana untuk menjual sistem ini. Perusahaan ini berharap akan siap untuk disematkan di kendaraan mulai Oktober. [NC/HBS]