Palsukan Dokumen Emisi, BMW Kena Denda di Korea Selatan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Untuk kali kesekian, produsen mobil BMW harus berurusan dengan hukum di Korea Selatan. Pengadilan Seoul menjatuhkan denda sebesar 14,5 miliar won atau sekitar USD 13 juta kepada anak perusahaan BMW di Korea Selatan.

Denda dijatuhkan oleh pengadilan Soeul setelah raksasa otomotif Jerman itu dinyatakan bersalah karena telah memalsukan dokumen emisi untuk ribuan kendaraan. Jumlah persisnya 29.000 mobil sejak 2001.

Tak cukup, tiga pejabat BMW Korea Selatan juga dihukum antara delapan bulan dan sepuluh bulan penjara karena keterlibatan dalam penipuan.

“BMW Korea terobsesi untuk memaksimalkan keuntungan tanpa memperhatikan hukum,” kata pengadilan, seperti dikutip Telset.id dari Business Times, Minggu (13/1/2019).

Hukuman itu bukanlah yang kali pertama. BMW Korea Selatan menghadapi pula gugatan class action dari puluhan konsumen. Tahun lalu, mesin mobil mereka terbakar. Perusahaan pun akhirnya terkena denda 11,2 miliar won atau setara USD 10 juta pada 2018.

Ada lebih dari 40 kasus kebakaran mesin yang melibatkan BMW pada tahun lalu di Korea Selatan. Beberapa penyedia parkir bahkan mulai menolak mobil-mobil mereka. Alasannya jelas, yakni mereka merasa khawatir mobil sewaktu-waktu mengalami kebakaran.

{Baca juga: Konsorsium Mobil Otonom BMW Banjir Peminat}

Lebih dari 170 ribu kendaraan produksi perusahaan asal Jerman itu akhirnya ditarik kembali di Korea Selatan. Usut punya usut, ada kesalahan pendingin resirkulasi gas buang. Menurut penyelidikan, kesalahan di sektor tersebut merupakan penyebab utama mobil mudah terbakar.

Pada Agustus tahun lalu, pabrikan mobil mewah itu mengumumkan penarikan 480 ribu mobil yang terkena masalah sama di pasar Eropa dan beberapa negara Asia. Dua bulan kemudian, penarikan kendaraan diperluas hingga berjumlah mencapai lebih dari satu juta mobil.

Sebelumnya, BMW bersama Grup Volkswagen (VW) dan Daimler juga diduga enggan menggunakan teknologi pengendali emisi untuk sebagian kendaraan mereka di Eropa. Ini membuat Komisi Eropa segera melakukan penyelidikan antitrust untuk memastikan kebenaran kabar ini.

{Baca juga: VW, BMW & Daimler Diduga Lakukan Kolusi Soal Kontrol Emisi}

Head of competition policy for the European Commission, Margrethe Vestager menjelaskan pihaknya sedang melakukan penyelidikan dugaan apakah VW, BMW dan Daimler melakukan kolusi.

Kolusi yang dimaksud adalah terkait pengembangan sistem penting yang bisa mengurangi emisi berbahaya kendaraan penumpang berbahan bakar bensin dan solar. [SN/HBS]

Sumber: Business Times

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI