Pakai Biometrik, Bandara AS Ringkus Pengguna Paspor Palsu

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Sistem biometrik pengenalan wajah di bandar udara Amerika Serikat (AS) berhasil menandai seorang wisatawan yang menggunakan paspor palsu. Sistem tersebut baru tiga hari dipasang di bandara.

Customs and Border Protection (CBP) AS menahan seorang wisatawan pada minggu ini setelah sistem pengenalan wajah memberi notifikasi bahwa kartu identitas yang dibawa oleh yang bersangkutan tak sesuai dengan paspor.

Penangkapan itu terjadi di Washington Dulles International Airport. Para Rabu (22/8), seorang pria berumur 26 tahun ditangkap setelah datang dari Sao Paulo, Brasil. Ia terjaring sistem biometrik di bandara.

Sistem biometrik baru tersebut sedang tahap pengujian di 14 bandara di AS. Sistem memberi notifikasi bahwa kartu identitas dan paspor pria itu tidak sesuai. Petugas menemukan kartu identitas asli di sepatu.

Baca juga: Percepat Proses Boarding, Maskapai Inggris Pakai Face Recognition

Menurut laporan Digital Trends, wisatawan tersebut adalah orang pertama yang ditangkap oleh sistem biometrik yang menggunakan pengenalan wajah untuk mempercepat pemrosesan identifikasi wisatawan di bandara.

Sistem biometrik itu digunakan sejak 20 Agustus 2018, baik untuk orang-orang yang datang dari luar maupun yang hendak keluar AS. CBP berkata, sistem tersebut lebih cepat dan lebih efisien meningkatkan keamanan bandara.

Baca juga: Teknologi Biometrik Baru Gabungkan Sidik Jari dan Pengenalan Wajah

“Teroris dan kriminal terus mencari cara untuk masuk ke AS menggunakan dokumen yang dicuri. Sistem pengenalan wajah baru akan membuat seseorang tidak bisa menggunakan dokumen palsu,” ujar Direktur CBP Baltimore, Casey Durst. [BA/HBS]

Sumber: Digitaltrends

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI