Nomor Satukan Keamanan Negara, China Batasi Ekspor Drone

droneJAKARTA – Sudah menjadi rahasia umum bahwa China sangat protektif dengan segala jenis muatan yang masuk ke negaranya. Hal itu bisa dibuktikan dengan berulang kalinya negara ini mengeluarkan keputusan ‘blokir’ atas beberapa layanan tertentu. Nama-nama seperti Facebook, Twitter dan Google pernah merasakannya, dan masih banyak lagi.

Ya, begitu banyak, hingga tidak lagi menjadi kejutan ketika negara berpenduduk terbanyak di dunia ini mulai membatasi ekspor drone dan superkomputer. Peraturan baru ini akan mulai berlaku pada tanggal 15 Agustus mendatang. Demikian dilaporkan Ubergizmo, Rabu (5/8/2015).

Lalu, atas alasan apa? Tidak lain didasari kekhawatiran atas keamanan nasional bahwa teknologi negara akan bisa jatuh ke tangan yang salah, seperti orang-orang dari kelompok militan.

Tapi tentu saja, pembatasan ini tidak berlaku secara menyeluruh, melainkan hanya untuk teknologi tertentu saja. Misalnya drone komersial seperti yang digunakan oleh penggemar drone, akan dibebaskan dari pembatasan. Alasannya sederhana, karena drone jenis ini tidak dapat mencapai ketinggian setinggi drone kelas militer dan memiliki daya tahan baterai yang jauh lebih pendek.

Menurut laporan dari kantor berita Xinhua, tujuan utama dari pembatasan ekspor drone ini adalah karena kebutuhan anti-teror, untuk menghindari drone besar dan berteknologi tinggi jatuh ke tangan elemen ilegal.

Sementara itu AS baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk membangun superkomputer mereka sendiri yang berpotensi mengalahkan milil China, Tianhe-2. [IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI