Telset.id, Jakarta – Perusahaan teknologi asal Finlandia, Nokia, meluncurkan software 5G terbarunya. Software 5G Nokia ini memungkinkan operator seluler meningkatkan stasiun radio 4G ke teknologi 5G.
Menariknya, seperti dikutip Telset.id dari Reuters, proses peningkatan jaringan tersebut tanpa perlu melakukan kunjungan ke lokasi maupun mengganti peralatan. Inovasi itu akan membuat Nokia kian mampu bersaing.
Software 5G Nokia tersebut akan membantu dalam pertempuran melawan Huawei dan Ericsson untuk penyediaan gelombang 5G. Memakainya, Nokia menjamin operator seluler bisa menghemat biaya.
{Baca juga: Demi Proyek 5G, Nokia Tega Pecat Banyak Karyawan}
“Solusi ini akan menghemat industri telekomunikasi yang berpotensi mencapai puluhan miliar euro dalam rekayasa situs dan biaya kunjungan ulang,” kata Nokia dalam sebuah pernyataan resmi kepada media.
Nokia mengatakan, peningkatan perangkat lunak anyar tersebut segera tersedia untuk sekitar satu juta stasiun radio, tumbuh menjadi 3,1 juta pada akhir tahun, dan menjadi lebih dari 5 juta pada 2021 mendatang.
“Dengan memutakhirkan elemen radio yang ada melalui perangkat lunak terkini, Nokia bakal sangat membantu merampingkan proses refarming spektrum dari 4G menjadi 5G,” tambah juru bicara perusahaan.
Pekan lalu, Nokia menjadi pembuat peralatan telekomunikasi besar pertama yang berkomitmen menambahkan antarmuka terbuka dalam setiap produk. Nokia pun akan berperan sentral di industri jaringan seluler.
Sebelumnya, pada acara Software Day di Jakarta, Nokia menawarkan berbagai software atau perangkat lunak yang bisa mendukung jaringan 5G di tanah air.
Menurut Head of Solution Consulting for Asia Pacific and Japan Nokia Software, Srinivas Bhattiprolu, menjelaskan jika layanan telekomunikasi akan berevoluasi seiring kehadiran 5G di Indonesia.
Salah satu produk yang ditawarkan adalah Costumer Experience Index (CEI) yang didukung oleh artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Dengan dukungan AI maka operator akan mendapatkan gambaran nyata mengenai kondisi pelanggan.
Operator dapat mengetahui bagaimana prilaku pelanggan dari cuitan di media sosial, laporan masalah dan prilaku penggunaan jaringan.
{Baca juga: Kenalan dengan Perangkat Lunak Pendukung 5G di Nokia Software Day}
“Kami menawarkan perangkat untuk mengetahui experience costumer secara real, seperti jika ada gangguan jaringan maka operator bisa langsung kasih solusi,” ujar Srinivas.
Selain itu, CEI juga dapat mendeteksi jika ada pelanggan yang berganti layanan ke operator lain. Dengan respon yang cepat, operator bisa menawarkan berbagai promosi kepada pelanggan tersebut. [SN/HBS]