Jakarta – Google mencatat rekor dalam penjualan sahamnya dengan berhasil menembus angka USD1.015.46 per lembar atau naik 14%. Dengan nilai saham tersebut, maka raksasa mesin pencarian itu memiliki nilai kapitalisasi pasar mencapai USD40 miliar atau lebih dari Rp 400 triliun.
Menguatnya nilai saham Google dipicu keyakinan para investor bahwa Google akan terus bisa mendominasi bisnis periklanan di ranah mobile. Para investor yakin Google akan mampu bersaing dengan dua rival terberatnya, yakni Facebook dan Yahoo.
Pada hari Kamis (17/10) sebelumnya, saham Google juga sudah melampaui rekor tertinggi dalam penjualan sahamnya, yakni di angka USD 959,65 (Rp 9,5 juta) per lembar atau naik 8%.
Menurut laporan yang telsetNews kutip dari Reuters, Sabtu (19/10), pada kuartal ketiga 2013 ini Google berhasil maraup keungtungan sebanyak USD 3 miliar (sekitar Rp 30 triliun). Sementara omzet yang dimiliki Google naik 12% menjadi USD 14,89 miliar (Rp 148,9 triliun).
Pencapaian nilai pasar Google tersebut telah menjadikan raksasa Internet itu menggeser Microsoft dan Berkshire Hathaway dalam hal permodalan, berada di bawah Apple Inc dan Exxon Mobil Corp.
Melonjaknya nilai saham dan nilai pasar Google ini tak lepas dari kesuksesan Android menguasai pasar sistem operasi mobile dunia. Google juga mencatat lonjakan pendapatan kotor sebesar 23% dari bisnis internet, dan dari iklan, pendapatan Google naik 26%.
Semua pencapaian Google tersebut merupakan lonjakan tertinggi yang berhasil dicatat Google dalam beberapa tahun terakhir. Sementara beberapa perusahaan raksasa teknologi lainnya, seperti Apple dan Netflix baru akan melaporkan kinerjanya pekan depan.[HBS]