Telset.id, Jakarta – Niantic sedang mencoba untuk membuat Pokemon Go lebih adil bagi jutaan pemain di seluruh dunia. Untuk mewujudkan itu, perusahaan yang berbasis di San Fransisco, California ini pun secara resmi mengkonfirmasikan keputusannya untuk memblokir setiap akun yang diketahui melakukan kecurangan.
“Setelah meninjau banyak laporan terkait kecurangan dalam game, kami telah mulai mengambil tindakan terhadap pemain yang mengambil keuntungan dari ini dan yang menyalahgunakan Pokemon Go. Ke depan, kami akan terus mencekal akun yang dengan jelas menunjukkan tanda-tanda dari kecurangan,” kata Niantic.
Perusahaan tidak menyebutkan dengan pasti seperti apa “tanda-tanda kecurangan yang jelas” itu, namun kemungkinan besar akan menarget akun yang menggunakan bot untuk naik tingkat dengan sangat cepat, mereka yang mempermainkan data lokasi dan peretasan lainnya yang melanggar pedoman penggunanya. Siapa saja yang merasa akunnya diblokir secara tidak adil dapat mengajukan banding di sini.
Baru-baru ini, Niantic juga telah menutup banyak aplikasi pihak ketiga yang memungkinkan orang berlaku curang saat memainkan Pokemon Go. Salah satunya adalah PokeVision, yang menampilkan semua makhluk yang ada untuk ditangkap.
Menurut perusahaan, seperti dilansir dari Engadget, Minggu (21/8), langkah ini (penutupan layanan) memungkinkan perusahaan memperluas ke wilayah-wilayah baru.
Niantic tidak sendirian dalam memerangi pemain-pemain yang curang. Twitch juga ikut berburu pemain yang melanggar pedoman Pokemon Go. Siapa pun yang tertangkap melakukan kecurangan dalam live streaming akan mendapat teguran atas akun Twitch-nya. [IF]
