Netflix Habiskan Rp 21 Triliun untuk Produksi Konten Original

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Netflix harus merogoh kocek cukup dalam demi bisa membuat konten original pada tahun ini. Kabarnya, Netflix akan menggelontorkan dana hingga USD 15 miliar atau sekitar Rp 21,3 triliun untuk membuat serial produksi sendiri.

Menurut analis Wall Street, angka itu naik 25 persen ketimbang pengeluaran perusahaan untuk membuat serial original pada 2018 sebesar USD 12,04 miliar. Pada 2017, mereka bahkan cuma menghabiskan biaya USD 8,9 miliar untuk produksi konten.

Ironisnya, sampai kini perusahaan streaming film ini belum membukukan keuntungan. Berdasarkan laporan tahun lalu, mereka baru mengantongi pendapatan USD 4,1 miliar. Artinya, pendapatan perusahaan hanya sepertiga dari dana yang dikeluarkan untuk membuat film.

{Baca juga: Tahun 2018, Netflix Aplikasi Paling Laris di iOS}

Kepada para investor, pihak perusahaan menyatakan akan terus mengucurkan investasi yang didapat untuk mengembangkan bisnis. Utang jangka panjang perusahaan tercatat berada di angka USD 10,4 miliar atau Rp 14,8 triliun pada akhir tahun lalu.

Konten original ternyata berhasil mendongkrak pertumbuhan pelanggan. Karenanya, mereka tak segan rajin memproduksi konten buatan sendiri. Netflix berhasil menambah 8,8 juta pelanggan pada 2018 sehingga total punya 139 juta pelanggan.

Dikutip Telset.id dari Business Time, Senin (21/1/2019), beberapa analis memperkirakan bahwa pengeluaran Netflix untuk produksi konten akan melambat dalam beberapa tahun ke depan. Nilainya hingga USD 18 miliar untuk produksi film sendiri.

{Baca juga: Harga Berlangganan Netflix Naik, Ini Daftarnya}

“Setelah menambah sejumlah daftar konten orisinal pada 2019, pertumbuhan belanja konten Netflix pada berikutnya kami perkirakan berjalan moderat,” jelas analis BMO Capital Markets, Daniel Salmon, dalam catatan penelitiannya. [SN/HBS]

Sumber: Business Times

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI