Telset.id – Jika Anda masih menganggap Netflix sebagai surga bebas iklan, bersiaplah untuk kenyataan pahit. Platform streaming raksasa ini telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan iklan berbasis AI pada 2026—sebuah langkah kontroversial yang bisa mengubah wajah industri streaming selamanya.
Dalam acara Upfront untuk para pengiklan, Amy Reinhard, Presiden Divisi Periklanan Netflix, memamerkan fitur baru berupa iklan interaktif yang akan muncul di tengah tayangan atau saat pengguna menekan tombol pause. Iklan-iklan ini akan menggunakan teknologi generative AI untuk menyesuaikan konten dengan preferensi penonton. Sebuah ironi mengingat Netflix dulu terkenal karena model bisnisnya yang bebas iklan sejak era pengiriman DVD di tahun 1997.
Dari Pahlawan ke “Penjahat”?
Seperti kutipan Harvey Dent di The Dark Knight, Netflix mungkin telah hidup cukup lama untuk berubah menjadi “penjahat” di mata penggemar setianya. Langkah ini bukan yang pertama kalinya Netflix bermain dengan AI. Sebulan sebelumnya, mereka menguji fitur pencarian berbasis OpenAI untuk membantu pengguna menemukan konten sesuai preferensi. Namun, iklan AI jelas merupakan lompatan besar yang bisa memicu reaksi keras.
Reinhard menegaskan, “Dasar bisnis iklan kami sudah terbentuk, dan ke depan, laju inovasi akan semakin cepat.” Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa Netflix tidak akan berhenti di sini. Dengan kenaikan harga berkelanjutan untuk paket tanpa iklan, banyak pengguna mungkin terpaksa beralih ke paket standar yang lebih terjangkau—meski harus menerima kehadiran iklan.
Baca Juga:
Masa Depan yang Tak Terhindarkan?
Netflix bukan satu-satunya pemain yang bereksperimen dengan AI. Seperti yang terjadi pada Google yang masuk ke bisnis film atau YouTube yang mencapai 20 miliar unggahan, teknologi terus mendorong batas-batas baru. Namun, pertanyaannya adalah: sejauh mana pengguna bersedia berkompromi?
Bayangkan menonton Squid Game hanya untuk disodori iklan burger di tengah adegan paling menegangkan. Atau, saat Anda pause untuk mengambil minuman, layar tiba-tiba menawarkan diskon produk kecantikan. Jika ini membuat Anda frustrasi, opsi lain adalah beralih ke alternatif Netflix gratis—meski dengan kualitas yang mungkin tak sebanding.
Netflix telah membuktikan kemampuannya bertahan dalam persaingan ketat. Tapi, apakah langkah ini akan memperkuat posisinya atau justru memicu eksodus massal? Jawabannya akan terungkap di 2026.