NASA Temukan Pegunungan Misterius di Mars

Telset.id, Jakarta – Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA mengambil gambar dari permukaan Mars pada bulan lalu, yang sontak membuat para peneliti bingung. Pasalnya, tampak sebuah pegunungan misterius di Mars.

NASA sendiri, seperti diketahui, telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengamati serta menjelajahi planet merah. Kali ini, mereka mendapati ada sesuatu yang menyerupai punggung bukit yang berdiri tinggi.

Gambar yang diambil menggunakan kamera HiRise Context tersebut ditingkatkan dalam hal warna untuk membantu para peneliti menghubungkan unit batuan di Mars.

Namun, cara itu meninggalkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban tentang Aureum Chaos. Lantas, apa yang selanjutkan mereka lakukan untuk mengatasinya?

{Baca juga: Peneliti Temukan Jejak Sumber Air Kuno di Planet Mars}

Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Jumat (4/9/2020), tim di University of Arizona memberi saran tentang bagaimana awal mula area tersebut terbentuk.

“Tanah berpola poligonal kasar diciptakan oleh tekanan di sedimen. Air tanah mengikuti retakan dan mengendapkan mineral yang menyemen sedimen,” tulis para peneliti dalam posting blog.

Proses tersebut, lanjut mereka, diikuti oleh mungkin miliaran tahun erosi angin sehingga meninggalkan patahan yang disemen sebagai punggung bukit yang berdiri tinggi.

Menurut NASA, Aureum Chaos adalah area seluas 229 mil di bagian timur Valles Marineris. Wilayahnya kasar dan runtuh, yang menyulitkan penjelajah untuk melakukan eksplorasi.

Helikopter Ingenuity yang terpasang di penjelajah Perseverance yang baru diluncurkan akhirnya dapat membantu mengeksplorasi wilayah Planet Mars secara lebih lanjut.

{Baca juga: Fakta Baru! Permukaan Planet Mars Pernah Berwarna Biru}

Bicara tentang permukaan, selain pegunungan misterius di Mars, sebelumnya para ilmuwan juga telah menemukan molekul organik berumur empat miliar tahun yang mengandung nitrogen dalam meteorit planet tersebut. Temuan itu memberikan fakta bahwa sebelumnya permukaan planet Mars bukan warna merah, melainkan biru.

Menurut laporan New York Post, meteorit bernama ALH 84001 tersebut dikeluarkan dari permukaan planet merah 15 juta tahun lalu dan ditemukan oleh ilmuwan di Antartika pada 1984.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI