Telset.id, Jakarta – Para ilmuwan menduga alien hidup dengan cara bersembunyi di gua-gua kuno Mars. Menurut NASA, gua kuno Mars yang menjadi tempat sembunyi alien itu berada di bawah tanah di planet merah.
Teori tersebut didukung oleh para pakar NASA. Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Rabu (27/2/2020), badan antariksa Amerika Serikat ini akan mengirimkan robot penjelajah baru ke Mars pada musim panas tahun ini.
Ilmuwan NASA Jet Propulsion Laboratory, Vlada Stamenkovic, mengungkap tentang teori kehidupan bawah tanah Mars pada sebuah acara. “Permukaan Mars adalah lingkungan yang pengoksidasi,” ujar Stamenkovic.
{Baca juga: Ilmuwan Temukan Fakta Baru Asal Usul Mars, Apa Itu?}
Ia melanjutkan, permukaan Mars mengandung radiasi-berat di mana air atau cairan tidak benar-benar stabil untuk waktu lama. “Tempat itu adalah yang terburuk untuk mencari situs kehidupan di Mars,” imbuhnya.
Menurut Stamenkovic, air tanah mungkin satu-satunya habitat bagi kehidupan yang masih ada di Mars. Selain banyak radiasi, ia mengemukakan bahwa permukaan Mars mempunyai iklim cukup dingin dan kering.
Bawah tanah bisa lebih layak huni untuk membentuk kehidupan dan mungkin memiliki beberapa bentuk pasokan air stabil. Beberapa ilmuwan berpikir bahwa robot gesit harus dibuat untuk menjelajahi sistem gua di Mars.
Lebih dari 1.000 pintu masuk gua kuno Mars potensial telah dipetakan oleh Pusat Sains Astrogeologi Survei Geologi AS. Membangun robot gesit untuk memasuki semua gua potensial di sana akan mahal dan cukup rumit.
{Baca juga: Antariksa Eropa Abadikan Momen Indah Saat Badai di Mars}
Namun, Stamenkovic mengusulkan supaya NASA menggunakan bajak yang bisa merasakan air bawah tanah atau bahan kimia terkait kehidupan. “Agar lebih mudah untuk masuk area-area spesifik,” ucapnya.
NASA berniat untuk mengirim bajak WED ke Mars pada akhir tahun ini. Rencananya, wahana antariksa 2.260 pound itu akan mengumpulkan peristiwa kehidupan baru dan mengirim sampel Mars kembali ke Bumi.[SN/IF]
