Mimpi Microsoft Bangun Data Center Bawah Laut

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Microsoft berencana menempatkan data center di bawah laut. Kajian akan hal ini dilakukan oleh Microsoft research, salah satu divisi Microsoft. Proyek “gila” ini diberi nama sandi Natick.

Proyek ini bertujuan membangun pusat data bawah laut yang menggunakan fiber optik untuk mentransfer data ke darat. Proyek ini dicetuskan sebab pada saat komputer bekerja, data center membutuhkan banyak pendinginan.

Masalah ini jugalah yang membuat Google dan Facebook membangun data center mereka di negara Nordic. Microsoft menilai, kedalaman laut bisa menyediakan suhu dingin yang dibutuhkan oleh data center.

Saat ini, Microsoft baru melakukan kajian dan pengetesan akan program ini. Jika proyek ini berhasil, diharapkan bisa mereduksi waktu pembangunan data center dari dua tahun menjadi 90 hari saja.

Dalam percobaannya, Microsoft mampu membangun pusat data bawah laut selama 105 hari di kedalaman 30 kaki di bawah laut. Misi ini ternyata menuai sukses besar.

Saat ini Microsoft masih berkutat untuk mengembangkan dua desain potensial, yakni apakah data center diletakkan di lantai laut, atau menempatkannya dalam pods yang terikat dengan permukaan, lalu menggunakan turbin untuk menangkap energi.[VP/HBS]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI