Midea Group: Robot yang Memproduksi Robot, Revolusi Industri 4.0 China

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Bayangkan sebuah pabrik di mana robot-robot tidak hanya merakit produk elektronik, tetapi juga membuat robot lainnya. Ini bukan adegan dari film sci-fi, melainkan realitas di Foshan, Provinsi Guangdong, China. Di sini, Midea Group—raksasa peralatan rumah tangga China—telah menciptakan lini produksi yang sepenuhnya otomatis, di mana robot melahirkan robot baru setiap 30 menit.

Sejak 2020, pabrik cerdas Midea telah memproduksi lebih dari 80.000 robot industri. Yang menarik, ekosistem di sekitarnya memungkinkan rantai pasokan berjalan super efisien. Pemasok komponen inti bisa dijangkau hanya dalam 10 menit berkendara. “Ini seperti memiliki seluruh industri robot dalam satu kawasan,” kata Wei Chang, Wakil Presiden sekaligus Chief Technology Officer Midea.

Robot industri Midea Group sedang merakit komponen di pabrik otomatis

Dari AC ke Robot Humanoid: Transformasi Strategis Midea

Midea memulai ekspansi ke dunia robotika pada 2015, dengan tujuan ganda: membuat produk rumah tangganya lebih cerdas dan membangun pijakan di industri robot masa depan. Langkah ini terbukti visioner. Pada Maret 2024, mereka memperkenalkan prototipe robot humanoid yang bisa menari, berjabat tangan, bahkan memahami perintah suara.

“Kami fokus pada aplikasi praktis di industri dan manufaktur,” tambah Wei. Pendekatan ini sejalan dengan tren di Guangdong, di mana lebih dari 160.000 perusahaan robotika berkumpul, membentuk klaster industri terbesar di China. Provinsi ini memproduksi 1 dari setiap 3 robot industri di China, dengan output tahun 2024 mencapai 240.000 unit—naik 31,2% dari tahun sebelumnya.

Rahasia Kecepatan China: Ekosistem yang Lengkap

Lin Yi, Wakil Kepala Biro Industri dan Teknologi Informasi Shenzhen, menjelaskan keunggulan Guangdong: “Kombinasi mekatronika (untuk tubuh robot) dan kecerdasan digital (untuk ‘otak’ robot) menciptakan rantai industri yang tak tertandingi.” Mulai dari produksi chip hingga aplikasi akhir, semua tersedia dalam satu ekosistem.

Zhang Jin dari SIASUN Robot & Automation menambahkan, “China mungkin bukan yang pertama menciptakan robot humanoid, tapi kamilah yang paling siap untuk produksi massal.” Dengan 451.700 perusahaan robotika cerdas pada akhir 2024—naik 206,7% sejak 2020—China memang memiliki basis industri yang solid.

Faktor pendukung lainnya adalah SDM. Lebih dari 300 universitas di China kini menawarkan program sarjana teknik robotika, menciptakan generasi baru insinyur yang siap mendorong inovasi. Ditambah dengan kebijakan pemerintah yang pro-robotika—seperti pedoman pengembangan robot humanoid 2023—China sedang memposisikan diri sebagai pemimpin global di bidang ini.

Beijing bahkan telah merencanakan penggunaan robot di lebih dari 100 skenario berbeda pada 2027, terutama untuk tugas berbahaya dan repetitif. Visi ini sejalan dengan target Midea untuk mengkomersialkan robot humanoid dalam aplikasi industri spesifik.

Dengan semua faktor ini—ekosistem industri yang padat, SDM berkualitas, dan dukungan pemerintah—tak heran jika China sedang menulis ulang masa depan robotika global. Dan Midea, dengan pabrik “robot yang memproduksi robot”-nya, berada di garis depan revolusi ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI