Microsoft Akan Kembali Eliminasi 7800 Karyawan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

phkJAKARTA – Microsoft resmi mengakusisi divisi mobile Nokia tahun lalu. Sejak saat itu, perusahaan ini mulai melakukan restrukturisasi.

Tahun lalu saja, Microsoft memutus hubungan kerja (PHK) 18.000 karyawannya, dan itu sepertinya belum cukup. Pasalnya, kemarin raksasa teknologi ini kembali mengumumkan rencana PHK besar-besaran yang akan mempengaruhi 7.800 posisi dalam perusahaan.

“Kami sedang bergerak dari strategi untuk menumbuhkan bisnis telepon sendiri ke strategi untuk tumbuh dan menciptakan ekosistem Windows yang dinamis termasuk jajaran perangkat pihak pertama kami,” kata CEO Microsoft Satya Nadella, seperti dilansir Technobuffalo, Kamis (9/7/2015).

Dalam waktu dekat, seperti disampaikan Nadella lagi, Microsoft juga akan menjalankan portofolio ponsel lebih efektif dan fokus sementara tetap mempertahankan kemampuan untuk reinvention jangka panjang dalam mobilitas.

PHK tahun lalu terjadi karena Microsoft bekerja untuk menghilangkan peran berlebihan atau peran yang tidak lagi diperlukan setelah mengakuisisi divisi perangkat dan layanan Nokia, dan langkah yang terbaru akan meneruskan hal itu, mempengaruhi karyawan terutama di bisnis hardware ponsel. Microsoft mengatakan PHK ini akan selesai pada akhir tahun.

Kabar mengenai rencana pemecatan 7800 karyawan oleh Microsoft kali ini menyusul perombakan eksekutif Microsoft bulan lalu, di mana seperti yang kita ketahui mantan CEO Nokia Stephen Elop dan tiga eksekutif tingkat tinggi lainnya meninggalkan perusahaan. [IF]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI