Telset.id, Jakarta – Microsoft janjikan uang senilai miliaran rupiah bagi siapa saja yang berpartisipasi pada “Bug Bounty Program”. Lewat program ini, bagi orang yang berhasil temukan bug atau kerentanan bernama “Speculative Execution” di dalam CPU.
Perusahaan raksasa teknologi yang dibangun Bill Gates tersebut menawarkan uang tunai USD 250 ribu atau setara dengan Rp 3,4 miliar bagi yang menemukan kerentanan yang hampir serupa dengan bug Meltdown and Spectre yang telah ada pada CPU Intel selama 22 tahun lamanya.
“Speculative Execution adalah kerentanan jenis terbaru,” ungkap Security Group Manager Microsoft, Phillip Misner, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (16/03/2018).
Dijelaskannya, dengan adanya program Bug Bounty ini, Microsoft mendorong para peneliti keamanan untuk dapat mengungkapkan kelemahan baru dari CPU. Itu karena saat ini, pihaknya mulai melihat jenis kerentanan tersebut dalam desain prosesor yang ada.
“Microsoft ingin mendorong para peneliti keamanan untuk secara bertanggung jawab mengungkapkan potensi kelemahan CPU dan USD 250 ribu adalah cara yang baik untuk mencapainya,” katanya.
Selain Bug Bounty Program untuk temukan bug Speculative Execution yang akan digelar sampai akhir tahun, Microsoft juga menawarkan uang tunai yang sama bagi mereka yang berhasil menemukan kerentanan pada sistem Hyper-V di sistem operasi Windows 10.
[Baca juga: Geser Bill Gates, Bos Amazon Orang Terkaya Sejagat]
Terlepas dari hal tadi, Intel sebagai pihak yang terkena dampak dari bug Meltdown and Spectre juga tengah merancang ulang desain CPU untuk ke depannya, seperti pada prosesor Intel Xeon terbaru, Cascade Lake dengan mendesain perlindungan di sisi hardware.
Perusahaan tersebut melakukan itu untuk melindungi para penggunanya dari serangan serupa yang mempengaruhi jutaan perangkat ber-prosesor Intel. Selain itu, mereka juga memberikan pembaruan firmware bagi CPU yang telah beredar untuk mencegah kerentanan serupa ke depannya. (FHP/HBS)