Telset.id, Jakarta – Microsoft tampaknya ingin menambah koleksi game RPG untuk konsol Xbox generasi terbarunya. Setelah mengumumkan lima studio baru yang bergabung dengan Microsoft Studios di awal tahun, kini giliran inXile Entertainment dan Obsidian Entertainment yang diakuisisi.
inXile adalah perusahaan pengembang games yang berbasis di California, didirikan oleh Brian Fargo. Salah satu game RPG buatan inXile yang dikenal adalah Wasteland 2.
Sementara Obsidian Entertainment lahir di California dikenal dengan game-nya, seperti Fallout: New Vegas, South Park: The Stick of Truth, dan serial Pillars of Eternity.
Kedua studio tersebut diduga akan dapat mengisi kekosongan Xbox akan game RPG dan juga membantu Microsoft membuat konten-konten eksklusif.
Dilansir Telset.id dari The Verge hari Senin (12/11/2018), pimpinan game Xbox Matt Booty menilai walaupun kedua studi tersebut serupa, tapi sebenarnya sangat berbeda.
“Mereka akan tetap beroperasi secara otonom dengan talenta, game orisinal, dan keahlian mereka yang unik. Sebagai bagian dari Microsoft Studios, Obsidian dan inXile akan mendapat dukungan dan kebebasan untuk menyadari ambisi kreatif mereka terhadap franchise yang telah ada dan proyek-proyek RPG baru,” jelas Booty.
Kedua studio baru ini bergabung dengan The Initiative, Undead Labs, Playground Games, Ninja Theory, dan Compulsion Games sebagai bagian dari Microsoft Studios. Microsoft kini telah memiliki 13 tim pengembangan game.
Mereka sekarang adalah bagian dari usaha Microsoft untuk mendorong produksi game pihak pertama (first-party titles), yaitu game yang dibuat oleh produsen konsol game tersebut. Dalam hal ini, Xbox One tertinggal dari PlayStation 4 milik Sony.
Bergabungnya studio-studio tersebut menempatkan Microsoft pada persaingan yang menarik dengan Sony, Nintendo, dan perusahaan lain untuk konsol Xbox One generasi terbaru yang diperkirakan akan rilis tahun 2020 mendatang. (AU)