Micromax Unite 2, Smartphone Pertama dengan 21 Bahasa Daerah

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

micromax 2

Jakarta – Keberagaman bahasa lokal/daerah di suatu negara sebenarnya bukanlah sebuah kendala untuk berkomunikasi. Dengan perkembangan teknologi saat ini, terutama di perangkat smartphone, kendala  tersebut sudah bisa teratasi.

Ponsel pintar dengan beragam bahasa itu bukan dibuat di Amerika Serikat atau Korea, dua negara yang menjadi pabrikan raksasa smartphone, Apple dan Samsung. Ya, smartphone ini dibuat di India dengan nama Micromax Unite 2. Ponsel Android ini diklaim sebagai ponsel pintar pertama di dunia yang mendukung 21 bahasa daerah di India.

Dilansir telsetNews dari laman softpedia, Senin (02/06), smartphone Micromax Unite 2 merupakan ponsel pintar besutan perusahaan OEM India, MicroMax, yang dikapalkan dengan sistem operasi terbaru Android 4.4.2 KitKat.

Selain itu, ponsel pintar ini juga telah dikonfirmasi hadir dengan dukungan upgradedable firmware terbaru nantinya melalui FOTA (firmware over the air) untuk pembaharuan sistem operasi dan fitur lainnya saat ada pembaharuan ke depannya.

Ponsel pintar ini hanya di jual untuk negara India saja, karena 21 bahasa di ponsel pintar ini adalah bahasa daerah negara tersebut. 21 bahasa yang tersemat di ponsel ini adalah, bahasa Inggris, Hindi , Gujarati, Punjabi, Malayalam, Tamil, Telugu, Kannada, Odia, Bengali, Assamese, Marathi, Nepali, Bodo, Dogri, Konkani, Kashmiri, Maithili, Manipuri, Sansekerta, dan Sindhi.

Pihak Micromax mengkonfirmasi, bahwa Micromax Unite 2 akan dirilis pada tanggal 22 Juni mendatang, dan akan dibanderol pada kisaran harga Rupee 6,999 atau sekitar Rp 1,3 juta. Micromax Unite 2 tersedia dalam empat varian, yakni Putih, Merah, Hijau dan Abu-Abu.

Sedangkan untuk dapur pacunya, ponsel pintar ini didukung dengan prosesor Quad Core 1.3GHz dan RAM 1GB, dengan memori internal sebesar 4GB dan slot micro SD hingga 32GB. Sementara kameranya sebesar 5MP dan dukungan kartu dual SIM dan layar seluas 4.7 inch.

Well, langkah India sepertinya patut dicontoh oleh para vendor-vendor lokal di Indonesia. Karena Indonesia memiliki banyak bahasa lokal/ daerah seperti di India yang bisa dimasukan sebagai bahasa di perangkat ponsel. Kita tunggu saja, apakah vendor ponsel di Indonesia akan mengikuti langkah Micromax.[WNH/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI