Telset.id, Jakarta – Startup yang berbasis di Perancis, Marsille, menciptakan drone yang terinspirasi gaya terbang alami mirip serangga seperti kupu-kupu dan burung. Drone ini mereka beri nama MetaFly.
Berbeda dengan drone konvensional, MetaFly tidak dilengkapi dengan rotor, juga tidak dirancang untuk mengambil gambar, tetapi hanyak untuk terbang.
Proyek ini didanai secara eksklusif di platform crowdfunding Kickstarter. Lebih spesifik lagi, drone berbentu menyerupai serangga ini terbang menyerupai gerakan kepakan sayap kupu-kupu, dan dioperasikan menggunakan remote.
MetaFly dapat bermanuver hingga 100 meter, memiliki berat kurang dari 10g, dengan lebar sayap 29cm dan dapat dengan cepat mencapai kecepatan 20 km / jam.
{Baca juga: Ngeri! Rusia Bikin “Gun Drone” dengan Senapan AK-47}
Desain MetaFly pada dasarnya tahan terhadap tabrakan berkat sayap serat karbon dan kaki elastisnya yang membantunya mendarat dengan tegak.
Menurut penemunya, MetaFly hanya memiliki otonomi delapan menit, tetapi baterainya mampu diisi ulang dalam waktu kurang dari 15 menit.
Model pertama MetaFly tersedia di Kickstarter hingga 2 Mei, dan dilepas dengan harga mulai dari € 69 atau sekitar Rp 1,1 juta pada pengiriman pertama, bulan September tahun ini. Setelah itu, drone ini kemungkinan akan dibanderol € 129 atau sekitar Rp 2 juta.
Proyek ini telah mendapat pendanaan 10 kali lebih dari target pendanaannya, yakni sebesar € 30.000 atau sekitar Rp 482 juta.
{Baca juga: DRAGON, Robot “Drone Naga” yang Jago Manuver}
Proyek MetaFly ini dipimpin oleh Edwin Van Ruymbeke, yang pada 2014 telah berhasil melakukan crowdfunded pada proyek Bionic Bird yang spektakuler. [BA/HBS]